kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.640   33,00   0,20%
  • IDX 8.183   -54,92   -0,67%
  • KOMPAS100 1.133   -11,93   -1,04%
  • LQ45 812   -8,05   -0,98%
  • ISSI 288   -1,61   -0,55%
  • IDX30 425   -3,44   -0,80%
  • IDXHIDIV20 484   -3,13   -0,64%
  • IDX80 126   -1,13   -0,89%
  • IDXV30 135   0,56   0,42%
  • IDXQ30 135   -1,08   -0,79%

Saham Big Banks Kompak Menghijau pada Selasa (21/10), Begini Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 22 Oktober 2025 / 08:46 WIB
Saham Big Banks Kompak Menghijau pada Selasa (21/10), Begini Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Rekomendasi saham big banks yang cetak kenaikan tajam pada perdagangan Selasa (21/10/2025)


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham perbankan besar atau big banks tampil perkasa dan kompak ditutup menguat pada perdagangan Selasa (21/10/2025).

Di mana, saham Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) sama-sama bergerak di zona hijau.

Kenaikan tertinggi dicatat oleh BBCA. Sementara BBNI menjadi saham dengan penguatan paling tipis di antara empat emiten tersebut.

Saham BBCA menjadi motor penguatan sektor perbankan setelah ditutup melonjak 7,62% ke level Rp 8.475. 

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Emiten Properti Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan

Sepanjang sesi perdagangan, saham BBCA sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp 8.475 sebelum sedikit melandai menjelang penutupan.

Kenaikan tajam ini menandakan kuatnya minat beli investor terhadap saham perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI tersebut.

Saham BMRI juga mencatat penguatan signifikan. Harga saham BMRI ditutup di level Rp 4.350 per saham, naik 1,16% dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam perdagangan hari ini, saham BMRI sempat menyentuh level tertinggi Rp 4.390 sebelum terkoreksi tipis.

Sementara itu, saham BBRI menambah optimisme di sektor perbankan dengan kenaikan 2,17% ke level Rp 3.760 per saham. Penguatan ini memperpanjang tren positif BBRI dalam sepekan terakhir, seiring meningkatnya aktivitas perdagangan di sektor keuangan

Terakhir ada saham BBNI juga mencatat kenaikan, meski lebih terbatas dibandingkan emiten lainnya. Pada penutupan sesi sore, BBNI berada di level Rp 4.050 per saham, menguat 0,25% dari posisi penutupan Senin (20/10/2025).

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (22/10), IHSG Diproyeksikan Menguat

Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan, kenaikan saham saham big banks pada awal pekan ini diproyeksi terjadi karena sentimen dari Menteri Keuangan, dimana ada rencana akan penambahan likuiditas lagi untuk mempercepat, serta menstabilkan laju pertumbuhan dari IHSG.

"Pasar tentunya menyambut baik hal ini dan himbara menjadi salah satu yang juga terdorong karena sentimen ini," ujar Mifta kepada Kontan, Selasa (21/10/2025).

Mifta bilang, kenaikan harga saham perbankan masih cukup terbuka terlebih lagi dengan drawdown yang sudah cukup dalam juga. Meski begitu, jika ada koreksi dalam waktu dekat, menurut Mifta itu cukup wajar setelah adanya kenaikan tersebut.

"Terkait dengan foreign atau investor asing, meskipun ada delusi pada porsinya tapi kami kira porsinya belum begitu mengkhawatirkan," lanjutnya.

 

Mifta menyampaikan bahwa peluang untuk masuk kembali di periode mendatang dengan sentimen yang suportif dan kinerja yang mulai membaik masih cukup besar, sehingga langkah akumulasi mungkin bisa jadi salah satu opsi yang bijak bagi investor. 

Mifta merekomendasikan saham BBRI untuk akumulasi dengan target harga Rl 4.720 dalam jangka panjang dan saham BMRI untuk akumulasi dengan target harga Rp 6.300 dalam jangka panjang.

Selanjutnya: Drama di Langit Amerika: Elon Musk dan Kepala NASA Berseteru Soal Misi ke Bulan

Menarik Dibaca: 5 Tanaman Herbal yang Bantu Redakan Gejala Penyakit Lupus, Ini Daftar Lengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×