Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung mengalami kenaikan pada kuartal I lalu. Walaupun indeks bursa acuan Indonesia itu naik, tak membuat Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) mengubah portofolionya.
Daneth Fitrianto, Ketua Bidang Investasi Asosiasi DPLK bilang, banyak peserta masih menaruh dananya pada pasar uang. "(Perubahan investasi) rasanya tidak, karena pilihan ditentukan peserta bukan perusahaan. Sampai saat ini peserta yang benar-benar pindah benar-benar tidak ada. Namun peserta yang menambah porsi investasinya sudah ada, misalnya peserta sudah punya 10% di saham, ketika market bagus, tambahan dananya di saham namun itu pun tidak terlalu signifikan," kata Daneth baru-baru ini.
Daneth menjelaskan, secara umum peserta DPLK tidak banyak switching ke saham dikarenakan bidang investasi DPLK kepada peserta. Secara industri pun, portofolio investasi masih banyak ditempatkan di pasar uang seperti deposito yang porsinya bisa mencapai lebih dari 50%, sedangkan di saham masih sangat kecil. "Portofolio investasi bila dibanding tahun lalu masih sama, hanya berbeda 1%-2%," ujar Daneth.
Sekadar catatan saja, dana kelolaan industri DPLK tahun lalu mencapai Rp 29,5 triliun dengan pertumbuhan kira-kira sebesar 15-20% per tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
