kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.330   50,00   0,31%
  • IDX 7.529   -1,78   -0,02%
  • KOMPAS100 1.041   -10,00   -0,95%
  • LQ45 791   -8,52   -1,07%
  • ISSI 250   -0,87   -0,35%
  • IDX30 409   -4,56   -1,10%
  • IDXHIDIV20 474   -5,33   -1,11%
  • IDX80 118   -1,12   -0,94%
  • IDXV30 121   -0,48   -0,40%
  • IDXQ30 131   -1,34   -1,01%

Salurkan KUR, BCA kaji skema channelling


Minggu, 31 Januari 2016 / 19:01 WIB
Salurkan KUR, BCA kaji skema channelling


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kebijakan pemerintah membuka pintu bagi bank swasta untuk ikut menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR), mendapat perhatian dari Bank Central Asia (BCA). Bank yang terafiliasi Grup Djarum ini tengah mengkaji beberapa skema untuk berpartisipasi pada program KUR.

Sejauh ini, BCA sedang mempertimbangkan skema channelling. Melalui skema ini, BCA bakal menyalurkan KUR melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA menjelaskan, ketertarikan BCA untuk menyalurkan KUR sejalan dengan kondisi likuiditas yang mencukupi. Selain itu, Jahja juga punya harapan, KUR bisa mencapai tujuan akhir yaitu sampai ke masyarakat.

Namun karena BCA belum memiliki infrastruktur untuk menjangkau calon nasabah KUR, maka skema channelling dengan BPR jadi salah satu pilihan.

"Kami belum ada infrastruktur. Jadi, kalau boleh, salurkan KUR dalam bentuk channelling. Yang penting buat kami, hasilnya ada," ujar Jahja, Jumat (29/1).

Nah, skema channelling sedang dipersiapkan BCA. Jahja berharap, rencana ini bisa segera terlaksana. Pilihan ini pun diyakini Jahja cukup tepat ketimbang harus menyalurkan KUR secara langsung.

Jahja juga membandingkan rencana itu dengan pelaksanaan program branchless banking yang kini bernama Laku Pandai. Dalam menjalankan program Laku Pandai, Jahja bilang, BCA membutuhkan persiapan hingga sembilan bulan.

"Jadi, kalau KUR mau langsung, kami butuh waktu. Tidak bisa digebrak begitu saja," imbuh Jahja. Dan jika skema channelling bisa dijalankan, Jahja mengatakan, banyak BPR yang menyatakan kesiapannya.

Untuk semakin meyakinkan soal kesiapan menyalurkan KUR, Jahja menegaskan, BCA sudah siapkan dana Rp 2 triliun. Selain itu, Jahja juga menerangkan, BCA pun siap jika harus membantu Bank Rakyat Indonesia (BRI) dari sisi likuiditas.

Asal tahu saja, pemerintah menargetkan bisa menyalurkan KUR hingga Rp 120 triliun pada tahun ini. Dari jumlah itu, BRI menyatakan siap mengambil porsi Rp 67 triliun.

Selain BRI, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri juga masih akan menyalurkan KUR. Bahkan, bank-bank swasta lain sudah banyak menuturkan ketertarikannya untuk jadi bagian penyaluran KUR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×