Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Hingga Agustus 2011 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan pembiayaan ke industri pupuk nasional sebesar Rp 10 triliun. Yang teranyar adalah pembiayaan sindikasi untuk pembangunan Pabrik Kaltim-5 dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
Dalam sindikasi kredit senilai Rp 1,35 triliun dan US$ 337 juta tersebut, bank dengan kode saham BMRI ini menjadi mandated lead arranger. Bank-bank lain yang berpartisipasi adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Kaltim dan PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR). Komitmen kelima bank ini setara 70% total kebutuhan PKT untuk membangun Pabrik Kaltim-5 yang mencapai Rp 6,1 triliun.
"Kontribusi Bank Mandiri dalam sindikasi ini sebesar Rp 1,2 triliun dan US$ 162,7 juta," ujar Direktur Utama BMRI Zulkifli Zaini, Senin (15/8). Pinjaman ini berjangka 10 tahun dengan grace period 3,5 tahun.
Ia menambahkan, BMRI siap meningkatkan pembiayaan di sektor industri pupuk nasional untuk memastikan peningkatan produksi pupuk nasional. "Ketersediaan pupuk dalam jumlah yang memadai merupakan syarat untuk mencapai keberhasilan program ketahanan pangan nasional," kata Zulkifli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News