CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.751   22,00   0,13%
  • IDX 8.474   67,28   0,80%
  • KOMPAS100 1.175   10,44   0,90%
  • LQ45 857   8,38   0,99%
  • ISSI 296   2,08   0,71%
  • IDX30 446   3,56   0,80%
  • IDXHIDIV20 518   4,05   0,79%
  • IDX80 132   1,16   0,88%
  • IDXV30 137   1,16   0,85%
  • IDXQ30 143   1,09   0,77%

SBI Asing Terus Naik Mencapai Rp 54,71 Triliun


Selasa, 10 Agustus 2010 / 16:14 WIB


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penempatan asing di instrumen moneter Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terus merangsek naik. Data terakhir Bank Indonesia yang dirilis Selasa (10/8) mencatat, sampai pekan pertama Agustus 2010 (6/8), nilai SBI asing mencapai Rp 54,71 triliun. Angka itu mengalami kenaikan dari posisi pekan sebelumnya yang hanya sebesar Rp 42,24 triliun.

Bukan hanya menyerbu SBI, investor asing juga memborong Surat Utang Negara (SUN). "Di periode yang sama, posisi asing di SUN mencapai Rp 176,41 triliun. Naik dari pekan sebelumnya yakni Rp 171,82 triliun," ungkap Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah, Selasa (10/8).

Adapun portofolio SBI sampai saat ini masih didominasi oleh SBI tiga bulan yang mencapai Rp 143,03 triliun. Sedangkan SBI enam bulan adalah sebesar Rp 91,36 triliun. Jadi, total SBI saat ini adalah sebesar Rp 234,39 triliun. Turun tipis dari pekan lalu yang mencapai Rp 234,72 triliun.

Difi menambahkan, volume transaksi SBI di pasar sekunder terus meningkat naik. "Penyebabnya, aliran dana asing ke higher yielding asset Indonesia mengalir deras dan ini menyebabkan permintaan SBI di pasar sekunder meningkat hampir tiga kali lipat dengan preferensi tenor jangka panjang," jelasnya. Ini pun memperlebar yield spread SBI di pasar sekunder dan primer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×