kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

SBN Dominasi Alokasi Investasi Dana Pensiun di Kuartal I-2024, Ini Alasannya


Jumat, 19 April 2024 / 06:50 WIB
SBN Dominasi Alokasi Investasi Dana Pensiun di Kuartal I-2024, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Mayoritas investasi dana pensiun (dapen) berada di SBN dengan komposisi 35,65% di kuartal I-2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyebut alokasi investasi perusahaan dana pensiun (dapen) hingga Maret 2024 masih terbanyak di Surat Berharga Negara (SBN).

Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi bilang bahwa alokasi investasi pada kuartal I-2024 tak banyak berubah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Secara industri, alokasi investasi per kuartal I-2024, yakni SBN sebesar 35,65%, Obligasi Korporasi 18,98%, Saham dan Reksadana 11,28%, serta Deposito 25,09%," katanya kepada Kontan, Rabu (17/4).

Hingga kuartal I-2024, Bambang menerangkan dapen paling banyak menempatkan di SBN. Sebab, diyakini aman terhindar dari risiko default.

Baca Juga: Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah Bakal Terbit pada Kuartal IV-2024

Sementara itu, Bambang juga menyampaikan prospek investasi dapen cukup baik ke depan, khusus jika didukung dengan stabilitas kebijakan terhadap pembangunan infrastruktur dan smelter diteruskan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan imbal hasil naik.

Terkait sentimen negatif ke depan, Bambang mengatakan salah satunya jika ada penurunan nilai Rupiah yang tajam dan fluktuatif, meningkatnya tingkat suku bunga acuan, serta tinggi inflasi, sehingga akan memengaruhi kinerja dana pensiun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×