kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

SBN Dominasi Penempatan Investasi Industri Asuransi Jiwa pada Kuartal I-2025


Sabtu, 07 Juni 2025 / 20:31 WIB
SBN Dominasi Penempatan Investasi Industri Asuransi Jiwa pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Simon Imanto.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen Surat Berharga Negara (SBN) mendominasi penempatan investasi industri asuransi jiwa pada kuartal I-2025. Mengenai hal itu, Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Simon Imanto mengatakan penempatan investasi industri di instrumen SBN mencapai Rp 214,23 triliun. 

Nilai itu meningkat 12,9%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 189,82 triliun.

"Kontribusi SBN terhadap total investasi sebesar 39,6% pada kuartal I-2025," ungkapnya dalam konferensi pers AAJI, Rabu (4/6).

Simon menambahkan penempatan investasi di SBN menunjukkan komitmen industri asuransi jiwa untuk berperan aktif dalam mendukung pembiayaan negara. Dia bilang hal itu sejalan dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menekankan aspek kehati-hatian dan keberlanjutan.

Baca Juga: Aset Industri Asuransi Jiwa Turun Tipis di Kuartal I-2025, Investasi SBN Meningkat

"Selain itu, penempatan investasi di SBN merupakan komitmen industri untuk menempatkan investasinya dalam instrumen jangka panjang yang memiliki keamanan dan tingkat stabilitas tinggi demi menjaga kepentingan pemegang polis," tuturnya.

Lebih lanjut, Simon menerangkan penempatan investasi asuransi jiwa terbesar kedua ada di instrumen saham dengan nilai Rp 119,79 triliun pada kuartal I-2025. Nilai itu tercatat menurun 19%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kontribusinya sebesar 22,1% terhadap total investasi.

Selanjutnya, penempatan investasi asuransi jiwa terbesar ketiga di instrumen reksadana dengan nilai Rp 65,79 triliun. Nilainya menurun 10,5%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. kontribusinya sebesar 12,2% terhadap total investasi. 

Baca Juga: Pasar Saham Bergejolak, AAJI Imbau Asuransi Jiwa Pilih Instrumen Investasi Terukur

Simon menerangkan penempatan investasi asuransi jiwa terbesar keempat di instrumen suku korporasi dengan nilai Rp 51,67 triliun. Nilai itu meningkat 12,3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun kontribusinya sebesar 9,6% terhadap total investasi.

Posisi kelima ditempati instrumen deposito dengan nilai Rp 36,43 triliun pada kuartal I-2025. Nilainya menurun 7,9%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun kontribusinya sebesar 6,7% terhadap total investasi.

Sisanya, asuransi jiwa menempatkan investasi di instrumen penyertaan langsung, bangunan dan tanah, serta instrumen lainnya.

Adapun AAJI mencatat total penempatan investasi asuransi jiwa pada kuartal I-2025 sebesar Rp 541 triliun. Nilai itu menurun tipis 0,4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 542,95 triliun. 

Baca Juga: AAJI: Kinerja Investasi Terkoreksi, Penempatan SBN Meningkat 12,9% di Kuartal I-2025

Selanjutnya: Rencana Cukai MBDK Belum Jalan, Ancaman Diabetes Terus Mengintai

Menarik Dibaca: Rahasia Resep Sambal Lamongan untuk Pecel Lele, Ternyata Ini yang Bikin Laris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×