kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBXbank, ramaikan pasar fintech tanah air


Jumat, 27 Januari 2017 / 06:46 WIB
SBXbank, ramaikan pasar fintech tanah air


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bisnis keuangan digital di Indonesia diprediksi makin semarak pada 2017. Smart Banking Exchange (SBXbank) sebuah layanan bank digital tengah bersiap masuk ke pasar Indonesia.

Berbeda dengan bisnis e-commerce yang sudah ada, SBX akan menggabungkan layanan toko online dengan perbankan dalam satu tempat sekaligus. Tidak hanya bertransaksi, dalam satu tempat orang bisa melakukan kegiatan simpan-pinjam dan berinvestasi sekaligus.

"Ini adalah sesuatu yang baru. Ini lebih mirip crowd founding. Ini juga mirip perbankan, tapi menyediakan dunia sendiri karena memiliki mata uang sendiri. Pintu masuk menuju layanan digital SBX adalah mata uang kripto," ujar Farlindiani Burhanudin, Country Manager SBXbank Indonesia, Kamis (26/1).

SBXbank teknologi finansial (fintech) adalah perusahaan yang berbasis di London, Inggris. Namun dalam kurun 8 bulan belakangan, masuk ke Indonesia dengan nilai investasi Rp100 miliar.

Melalui bendera PT Solarcity Kapital Indonesia, SBXbank merekrut bakat-bakat terbaik Indonesia untuk mendesain aplikasi dan situs marketplace yang akan beroperasi di kawasan ASEAN.

Farlindiani yang akrab disapa Lindia menyebutkan, situs marketplace yang tengah digodoknya akan siap diluncurkan pada akhir kuartal 1/2017 dengan nama Coinxmart. Tidak hanya barang-barang konsumsi sehari-hari, marketplace SBXbank juga akan menyediakan barang-barang high end hingga mobil mewah.

"Kita sedang penjajakan dengan beberapa nama besar, dan kita akan menjadi marketplace untuk semua online merchant," tegas Lindia.

Lindia mengklaim layanan perbankan digital dengan mata uang kripto adalah model bisnis yang pertama di dunia. Menurut dia, mata uang dengan sebutan SBXcoin itu, selain bisa digunakan untuk pembayaran tanpa batas negara, bisa juga untuk investasi.

Selain SBXcoin, pembayaran di marketplace SBXbank juga akan dimudahkan dengan debit card  yang bisa smart card yang bisa menampung 30 kartu debit card dan e-money. "Ngga akan ada uang fisik di internet. Kita akan maksimalkan SBXcoin."

Selain pembayaran, dengan SBXcoin para pengguna juga bisa melakukan simpan pinjam (peer to peer lending). Investasi yang mirip deposito pun bisa dilakukan dengan SBXcoin yang disebut peer to peer investment.

Untungnya, investasi sejenis itu menjanjikan manfaat lebih besar dari deposito dengan mata uang konvensional. "Dalam tiga tahun, keuntungan investasi dengan SBXcoin bisa dapat 36 kali lipat," tutur Lindia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×