kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Seabank Dulang Untung Rp 52 Miliar di Kuartal Pertama 2024


Rabu, 15 Mei 2024 / 13:15 WIB
Seabank Dulang Untung Rp 52 Miliar di Kuartal Pertama 2024
ILUSTRASI. Kontan - Seabank Adv Online


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kelompok bank digital mulai mendulang untung. Di kuartal pertama tahun 2024 ini, PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatatkan kinerja keuangan yang positif.

Seabank mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 52 miliar atau tumbuh 283% secara year on year (yoy), sehingga tingkat pengembalian aset atau return on asset (ROA) bank melesat dari 0,22% menjadi 0,82% dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Nah, kenaikan laba sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit perusahaan di kuartal pertama yang tercatat sebesar Rp 18,2 triliun atau tumbuh 22,1% (yoy), lebih tinggi daripada rata-rata penyaluran kredit perbankan yakni sebesar 12,4%. Adapun, kinerja kredit tersebut dengan tetap menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang terkendali diangka 2,02% yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengendalikan kualitas penyaluran kredit.

Direktur Utama Seabank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley mengatakan, faktor pendukung lainnya adalah penurunan beban bunga yang disebabkan oleh rasio dana murah yang naik dari 62,1% ke 64,5%.

Baca Juga: OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Hanya Sebesar 0,01%

Lanjut Sasmaya, kenaikan laba di kuartal pertama tahun 2024 ini menandakan kemampuan SeaBank dalam menjalankan bisnis dengan baik, sehingga bisa terus melanjutkan tren positif dari tahun 2022 hingga awal 2024. “Kami menjalankan bisnis selalu dengan prinsip kehati-hatian dan terus mengedepankan inovasi yang menguntungkan nasabah, kami berharap terus menjadi lebih baik hingga akhir 2024.” ungkap Sasmaya, dari rilis yang diterima KONTAN, Rabu (15/5).

Di tahun 2024 ini, Seabank yang memiliki sister compay dari Shopee ini masih akan membidik pertumbuhan kredit pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Direktur Strategi Seabank Indonesia, Junedy Liu mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan kredit sebesar 12% di tahun ini.

Nasabah Tembus hampir 12 Juta

Bank digital semakin percaya diri. Di Awal 2024, SeaBank telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang tercermin dari kenaikan hampir 2 juta nasabah baru di kuartal pertama tahun 2024 ini, sehingga saat ini SeaBank telah memiliki hampir 12 juta nasabah di seluruh Indonesia.

Sasmaya menambahkan, penambahan nasabah diikuti dengan kepuasan dari segi produk, aplikasi SeaBank rata-rata mendapatkan rating tinggi 4,9 di Apps Store dan Google Play Store yang diartikan sebagai pengalaman baik nasabah selama menggunakan aplikasi SeaBank. “Akhir 2023 SeaBank berhasil meraih 10 juta nasabah, kuartal I-2024 naik menjadi hampir 12 juta nasabah. Ini merupakan hal yang harus disyukuri dan dijaga, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman perbankan yang terbaik bagi nasabah,” tambah Sasmaya.

Baca Juga: Taspen Gandeng BPR Dapen Taspen untuk Peningkatan Layanan

Demi meningkatkan pengalaman perbankan yang baik untuk nasabah, SeaBank menghadirkan beragam fitur dan layanan baru. SeaBank menjadi bank yang pertama kali meluncurkan program Flash Deal Deposito, promosi tetap yang menawarkan deposito berjangka dengan tingkat bunga sampai dengan 6,5% pada waktu-waktu tertentu.

SeaBank juga menghadirkan fitur Transfer Grup yang memudahkan nasabah melakukan transfer ke lebih dari satu orang dalam satu waktu, fitur ini contohnya dimanfaatkan bagi pelaku UMKM yang biasa melakukan transfer gaji ke karyawan atau vendor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×