Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Taspen optimistis bisa memenuhi target laba mereka sampai tutup 2015 ini. Capaian sampai bulan kemarin menjadi dasar kepercayaan diri perseroan.
Sampai bulan November, Iqbal Latanro Direktur Utama Taspen menyebut pihaknya sudah mengumpulkan laba lebih dari Rp 600 miliar. Sedangkan sepanjang 2015, angka Rp 680 miliar menjadi target laba perseroan.
Artinya dalam sebelas bulan, Taspen sudah mengantongi 88,2% dari target laba tahunan. "Sehingga kita optimis target laba bisa terlewati," kata Iqbal, Kamis (17/12).
Ia mengakui, bahwa upaya perseroan dalam meraup laba tahun ini menghadapi tantangan yang tak enteng. Utamanya dari kondisi pasar modal yang memerah akibat beberapa kali terkoreksi.
Hal ini membuat upaya menggenjot hasil investasi jadi tak bisa maksimal. Khususnya untuk investasi di keranjang saham dan reksa dana. "Tapi untuk instrumen yang held to maturity relatif aman," ungkap dia.
Di kuartal terakhir ini pun ia menyebut tak banyak perubahan portofolio investasi yang dilakukan ketimbang posisi di kuartal sebelumnya. Instrumen surat utang masih menjadi yang paling dominan dengan porsi sektiar 64%.
Di susul oleh deposito dengan kontribusi lebih dari 30%. Sedangkan di saham dan reksadana porsinya tak sampai 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News