Sebelum Biayai Startup, BTPN Syariah Ventura Lakukan Due Dilligence Mendetail

Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bisnis perusahaan rintisan (startup) dikabarkan sedang memasuki masa lesu alias winter. Investor atau modal ventura harus memilih-milih startup.

Tapi ada strategi lain. Salah satunya seperti yang dijalankan BTPN Syariah Ventura. Anak usaha Bank BTPN Syariah ini  fokus melakukan penyertaan ekuitas kepada perusahaan rintasan yang produk atau layanan bisa dikolaborasikan serta dimanfaatkan oleh nasabah Bank BTPN Syariah.

"Produk dan layanan akan diujicobakan terlebih dahulu kepada para nasabah sebelum ditingkatkan  lebih lanjut dengan proses penyertaan ekuitas," kata Direktur Utama BTPN Syariah Ventura, Ade Fauzan, pekan lalu.

Baca Juga: Bisnis Modal Ventura Bisa Menambah Pendapatan Bank BNI dan BTPS Antara 10%-15%

Dari awal berdiri, BTPN Syariah Ventura berpegang teguh kepada proses due dilligence yang detail. Langkah ini untuk memastikan perusahaan rintasan yang diberikan permodalan sesuai dengan mandat yang diberikan oleh pemegang saham.

Kehati-hatian itu tidak saja terkait sustainability,i juga kesesuaian produk dan layanan dengan prinsip syariah serta kebutuhan nasabah emiten berkode saham BTPS itu. Saat ini BTPN Syariah Ventura sudah menyelesaikan satu penyertaan ekuitas kepada startup Dagangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News