kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Modal Ventura Bisa Menambah Pendapatan Bank BNI dan BTPS Antara 10%-15%


Rabu, 06 Juli 2022 / 11:46 WIB
Bisnis Modal Ventura Bisa Menambah Pendapatan Bank BNI dan BTPS Antara 10%-15%
ILUSTRASI. BTPN Syariah.


Reporter: Ahmad Febrian, Maizal Walfajri, Selvi Mayasari | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modal ventura menjadi kendaraan sekaligus investor bagi permodalan perusahaan rintisan atau startup. Maka, bisnis modal ventura tumbuh bak cendawan di musim hujan,

Salah satu sektor yang agresif membangun bisnis modal ventura adalah perbankan.  Bank BNI  misalnya, sudah resmi mendirikan dan melakukan  penyertaan modal pada anak usaha, BNI Modal Ventura. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuan kepada BNI  melakukan penyertaan modal dengan nilai Rp 500 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bank BNI, Mucharom menyampaikan, pendirian dan penyertaan modal pada BNI Modal Ventura ini merupakan rangkaian strategi BNI dalam menjawab potensi pengembangan digital banking.

BNI Modal Ventura akan menjadi strategic vehicle Grup BNI dalam mengembangkan inovasi teknologi di internal grup. Juga akan didorong untuk mampu menjawab kebutuhan penyertaan modal pada bisnis start-up feasibility dan potensial. 

Baca Juga: Dukung Perkembangan Anak Usaha, Sejumlah Bank Siap Menyuntikkan Modal

Harapannya dapat mempercepat transformasi digital di semua lini bisnis BNI guna menambah penciptaan nilai sekaligus mempercepat optimalisasi potensi ekonomi digital," ujar Mucharom kepada kontan.co.id, belum lama ini.

Bank BTPN Syariah (BPTS) juga baru saja mendirikan anak usaha modal ventura, PT BTPN Syariah Ventura. Direktur Utama BTPN Syariah Ventura, Ade Fauzan mengatakan, perusahaan melakukan kegiatan usaha modal ventura syariah, dengan pengelolaan dana ventura dan kegiatan usaha lain yang seluruhnya dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah.

"Kami fokus ke penyertaan modal syariah dengan memberikan solusi kepada nasabah ultra mikro mendukung startup di inklusi keuangan. Kita mendapat mandat mendanai di series E dan B, karena dana kelola kita juga masih terbatas," kata Ade.

Baru-baru ini BTPN Syariah Ventura melakukan pendanaan kepada startup rural e-commerce, Dagangan pada Jumat (3/6) mengumumkan pendanaan Pra-Seri B senilai US$ 6,6 juta. Startup ini menjadi fokus BTPN Syariah Ventura.

Baca Juga: Aset BTPS, BRIS dan Unit Usaha Syariah Bertumbuh Pesat di Kala Pandemi

Modal dasar entitas anak (BTPN Syariah Ventura)  sebesar Rp 500 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 300 miliar.
Pemegang saham BTPN Syariah Ventura yakni BTPN Syariah sebesar 99% atau setara dengan Rp 297 miliar. Sementara induk BTPN Syariah yakni PT Bank BTPN tbk (BTPN) memegang sisanya sebesar 1% atau setara dengan Rp 3 miliar.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus menyatakan, potensi bisnis perbankan di sektor syariah masih sangat terbuka lebar. Sejauh ini penetrasi syariah di pasar Indonesia masih sangat rendah yaitu baru sekitar 6,51% pada tahun lalu. 

“Kalau kita bandingkan, tentu sangat jauh sekali dengan Malaysia yang sudah melakukan penetrasi hingga 30%,” ujar Nico kepada Kontan.co.id

Sementara Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo menyatakan, penopang pendapatan dan kinerja bank tetap dari bisnis inti. Yakni pendapatan bungan dan fee based income. "Dari modal ventura bisa menambah antara 10%-15%," ujar Kiswoyo, ke Kontan.co.id, Selasa (5/7).

 Ia juga mewanti-wanti bank tetap berhati-hati dalam berbisnis modal ventura. Mengingat cukup banyak startup yang gagal. 

Baca Juga: Resmi Berbisnis Modal Ventura, Ini Rekomendasi Analis Atas Saham BTPN Syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×