kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebelum era digital bank dimulai, bank konvensional memacu digital lending di 2021


Minggu, 14 Maret 2021 / 13:22 WIB
Sebelum era digital bank dimulai, bank konvensional memacu digital lending di 2021
ILUSTRASI. Perbankan telah memberikan kredit kepada para nasabah dengan proses digital.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Tak hanya bank kelas kakap, bank kecil seperti  PT Bank Sahabat Sampoerna juga telah memiliki digital lending lewat platform PDaja.com. Direktur Finance & Business Planning Bank Sampoerna Henky Suryaputra menyatakan tetap menyalurkan kredit baru di tengah pandemi lewat platform digital ini. 

“Sepanjang tahun 2020, PDaja telah menyalurkan kredit ratusan miliar, meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Kredit ini disalurkan kepada ratusan debitur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” papar Henky kepada Kontan.co.id pada Jumat (12/3). 

Dia menyatakan, PDaja.com optimistis dapat menyalurkan kredit dengan tingkat pertumbuhan di atas 20% di 2021. Target itu sesuai dengan harapan bahwa kondisi ekonomi akan mengalami perbaikan sejak dimulainya vaksinasi Covid-19. 

Oleh sebab itu, Bank Sampoerna telah menyiapkan strategi untuk mengejar target itu. Mulai dengan melakukan pengembangan web site PDaja.com yang lebih user-friendly. Selain itu, Pdaja.com saat ini telah hadir di 5 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Surabaya dan Makasar. 

“Kredit yang disalurkan Pdaja.com bersumber dari DPK Bank Sahabat Sampoerna. Produk yang disalurkan adalah kredit multiguna yang dapat digunakan untuk keperluan konsumtif dan produktif usaha debitur,” tambah Henky.

Dia bilang produk ini memiliki keunikan tersendiri karena mampu menyasar berbagai segmen yang ada di masyarakat Indonesia, mulai profesional, karyawan hingga pengusaha. Adapun bunga pinjaman yang diberikan sebesar 1,5% per bulan. 

Baca Juga: Perkuat modal untuk jadi bank digital, Bank Capital (BACA) akan lakukan rights issue

Sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah menyiapkan anak usaha PT BCA Digital dalam menggarap segmen digital lending. Tak lama lagi, bank yang merupakan transformasi dari Bank Royal itu akan segera meluncur ke publik. 

“Salah satu anak perusahaan BCA yakni BCA Digital, saat ini tengah menyiapkan dan mengembangkan infrastruktur sekaligus ekosistem yang terintegrasi dan mendukung segala aktifitas produk, layanan, keamanan, kenyamanan transaksi perbankan di BCA Digital agar dapat memberikan service excellence kepada nasabah,” ujar Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim kepada Kontan.co.id pada Jumat (12/3). 

Vera menambahkan, tidak hanya untuk milenial, BCA Digital juga hadir bagi masyarakat yang sudah terbiasa dan lebih memilih bertransaksi dengan teknologi digital (digital savvy). “Untuk fase awal peluncuran, BCA Digital akan fokus pada funding service terlebih dahulu yang akan memfasilitasi berbagai transaksi perbankan digital melalui aplikasi digital berbasis smartphone, sekaligus meningkatkan jumlah customer base kami,” tambah Vera. 

Dia bilang nantinya, BCA Digital akan memperluas layanan perbankan digital lainnya kepada masyarakat khususnya menyasar pada segmen individual, individual bisnis, UMKM, dan juga retail.

“Selain itu, melalui BCA Digital ini, kami ingin memastikan dari segi keamanan, kenyamanan dan experience (pengalaman) nasabah berjalan dengan optimal sehingga pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah dalam menjawab kebutuhan finansial masyarakat modern,” pungkas dia.

Baca Juga: Tren Ekonomi Digital, Perbankan Gencar Mengembangkan Super App

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×