Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja pembiayaan PT BNI Syariah semakin moncer. Hingga semester I-2018, realisasi pembiayaan konsumer BNI Syariah tercatat Rp 14 triliun, tumbuh 7,3% dari periode yang sama tahun lalu.
Iwan Abdi, SEVP Ritel dan Jaringan BNI Syariah menjelaskan, pembiayaan konsumer masih didominasi dan didorong oleh pembiayaan griya atau personal financing.
"Konsumer kami didominasi oleh Griya terutama untuk pembiayaan, pembangunan, dan renovasi rumah. Pembiayaan griya ini, menyumbang Rp 11 triliun," ujar Iwan kepada Kontan.co.id Kamis (12/7). Artinya, segmen griya mengkontribusi 78,5% dari total pembiayaan konsumer BNI Syariah pada semester I-2018.
Selain tumbuh positif, Iwan bilang BNI Syariah juga mengontrol tingkat pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) kurang dari 3%. Hingga akhir tahun BNI Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan konsumer hingga Rp 14,3 triliun.
"Kami optimistis untuk mencapai target ini, awalnya kami agak khawatir sebab ada Pilkada, ternyata pilkada sukses, kami yakin bisa lampaui target ini," jelas Iwan.
Guna mencapai target tersebut, pihaknya terus melanjutkan promo dan pengembangan produk. Selain itu, BNI Syariah juga akan banyak bekerjasama dengan developer untuk meningkatkan pembiayaan konsumer khususnya perumahan.
Catatan saja, hingga Mei 2018, BNI Syariah membukukan pembiayaan Rp 24,8 triliun, tumbuh 13,5% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News