Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Cakrawala Proteksi mencatat premi lini bisnis asuransi kendaraan bermotornya mencapai 60% dari premi bruto 2018. Dengan begitu, lini bisnis ini menjadi kontrubutor utama dalam pertumbuhan bisnis perusahaan ini.
Sebagai informasi, per 2018, premi bruto perusahaan adalah sebesar Rp 1,21 triliun. Angka ini tumbuh 20% dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp 1,01 triliun.
Wakil Direktur Utama Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro mengatakan, sebesar 90% lini bisnis asuransi kendaraan bermotor perusahaannya berasal dari mobil, sedangkan motor hanya menyumbang 10%.
Menurut dia, asuransi kendaraan bermotor mayoritas berasal dari saluran distribusi multifinance. Mengingat, nasabah yang mengambil pembiayaan di multifinance wajib memiliki jenis asuransi ini.
Untuk 2019, ia memproyeksi lini binis kendaraan bermotor masih akan menjadi penyumbang terbesar premi bruto perusahaannya. Meskipun begitu, pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi dan penjualan kendaraan bermotor pada tahun ini akan stabil.
Oleh karena itu, tahun ini, Asuransi Cakrawala Proteksi menargetkan pertumbuhan premi bruto konservatif yakni sebesar 15% atau naik menjadi Rp 1,4 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan menambah jumlah rekanan multifinance, perbankan, serta membuka kantor pelayanan baru.
Pasalnya, perusahaan ini melihat strategi yang dijalankan tahun lalu tersebut cukup berhasil. “Pertumbuhan tahun lalu didorong oleh bertambahnya jumlah rekanan multifinance dan perbankan, serta cabang-cabang yang kami investasikan sebelumnya sudah mulai optimal,” kata Nicolaus saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/2).
Sampai saat ini, Asuransi Cakrawala Proteksi memiliki 32 kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencananya, perusahaan bakal menambah lima cabang pada 2019, di antaranya di Pangkal Pinang, Bangka, dan Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News