kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Segmen korporat dan ritel menopang kredit Bank Mandiri sepanjang 2018


Senin, 28 Januari 2019 / 19:15 WIB
Segmen korporat dan ritel menopang kredit Bank Mandiri sepanjang 2018


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2018, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan penyaluran kredit Rp 820,1 triliun, tumbuh 12,4% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp 729,5 triliun.

"Dari capaian itu, pembiayaan produktif kami tercatat sebesar Rp 558,7 triliun atau 77,71% dari portofolio,” kata Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo saat paparan kinerja, Senin (28/1) di Jakarta.

Peningkatan kredit produktif tercermin dari penyaluran kredit modal kerja (bank only) yang tumbuh 9,58% (yoy) menjadi Rp 334,1 triliun dan kredit investasi yang mencapai Rp 224,6 triliun, naik 11,69% (yoy). Sedangkan kredit konsumer yang disalurkan Mandiri pada 2018 senilai Rp 87,4 triliun, tumbuh 11,6% (yoy).

Kartika yang akrab disapa Tiko menambahkan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri ditopang dua segmen utama yakni korporat dan ritel. Sepanjang 2018, kredit korporat Mandiri mencapai Rp 325,8 triliun, tumbuh 23,3% (yoy). Sedangkan di segmen ritel, pertumbuhannya mencapai 10,52% (yoy) senilai Rp246,6 triliun.

"Mulai 2018 kami sudah mulai shifting portofolio kredit kami, dimana sebelumnya lebih fokus ke komersial, sekarang lebih ke segmen korporat dan ritel. Karena risikonya rendah dan underwriting-nya kuat," Papar Tiko.

Sementara secara umum, pada 2019, Mandiri menargetkan pertumbuhan kreditnya mencapai 13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×