kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.317   -33,00   -0,20%
  • IDX 7.389   101,79   1,40%
  • KOMPAS100 1.043   4,59   0,44%
  • LQ45 791   2,93   0,37%
  • ISSI 246   3,92   1,62%
  • IDX30 409   1,67   0,41%
  • IDXHIDIV20 468   1,84   0,39%
  • IDX80 117   0,51   0,43%
  • IDXV30 119   0,50   0,42%
  • IDXQ30 130   0,31   0,24%

Segmentasi PUAB Sandung Stabilitas Perbankan


Senin, 02 Februari 2009 / 16:41 WIB


Reporter: Arthur Gideon |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat, salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan di Indonesia di tahun 2009 ini adalah masalah likuiditas.

Gubernur BI Boediono mengatakan, krisis keuangan global ini telah mengakibatkan likuiditas global masih juga akan cenderung ketat untuk beberapa waktu ke depan.

Ia juga mengungkapkan, sumber risiko lain yang akan dihadapi industri perbankan nasional di tahun 2009 ini adalah masih terdapatnya permasalahan stabilitas industri perbankan terkait segmentasi pasar uang antar bank (PUAB).

"Masalah segmentasi ini mengakibatkan tidak tersebarnya likuiditas perbankan secara merata," tambah Boediono. Meskipun memang ia menambahi, jika dilihat secara agregat likuiditas perbankan saat ini masih cukup memadai.

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini BI telah melakukan pelonggaran-pelonggaran bagi bank untuk mendapatkan likuiditas dari BI bila memang diperlukan. Salah satu contohnya adalah Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPKP) yang telah dikeluarkan BI beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×