Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Mucharom Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, pihaknya akan memperkuat sinergi bisnis antara BNI Group dengan memanfaatkan captive market guna mengoptimalkan kontribusi perusahaan anak terhadap laba konsolidasi.
"Kami juga akan merevitalisasi peran perusahaan anak agar dapat menjadi market leader di masing-masing industri. Lalu mengembangkan sistem manajemen risiko dan transformasi teknologi informasi seluruh perusahaan anak untuk efisiensi dan mengoptimalkan sinergi BNI Group," jelas Mucharom pada KONTAN, Senin (8/2).
Dengan berbagai strategi itu, BNI berharap laba bersih dari anak usaha perseroan semakin meningkat dan memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh Nasabah.
Baca Juga: Saham Bank Net Indonesia Syariah (BANK) masuk UMA, ini penjelasan manajemen
BRI juga akan memperkuat sinergi grup guna mengoptimalkan kontribusi anak usaha terhadap laba konsolidasi tahun ini. Selain itu, lanjut Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI, akan dilakukan inisiatif Strategic Alignment, eksploarasi sumber pertumbuhan baru, dan lain-lain.
Dengan begitu, kontribusi akan usaha ditargetkan bisa mencapai 11% pada tahun 2025. Pada tahun 2020, anak usaha BRI yang mencatatkan pertumbuhan laba paling signifikan adalah BRIsyariah dengan pertumbuhan mencapai 233% YoY.
Adapun kontribusi anak usaha PT Bank Central Asia Tbk terhadap laba konsolidasi masih relatif kecil. Hanya saja, Vera Eve Lim Direktur Keuangan BCA tidak merinci detail kontribusi laba dari anak-anak usaha perseroan.
Tahun lalu, bank swasta terbesar di Tanah Air ini membukukan laba bersih Rp 27,1 triliun atau turun 5,0% YoY.
Selanjutnya: Komisi transaksi Bank BCA tahun lalu turun gara-gara pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News