kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Bank Optimistis ​Kredit Kendaraan Bermotor Tumbuh Signifikan pada 2023


Kamis, 16 Februari 2023 / 17:39 WIB
Sejumlah Bank Optimistis ​Kredit Kendaraan Bermotor Tumbuh Signifikan pada 2023
ILUSTRASI. Peresmian kantor cabang Bank Danamon dengan konsep next-generation branch di Medan. Sejumlah Bank Optimistis ?Kredit Kendaraan Bermotor Tumbuh Signifikan pada 2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank-Bank di Tanah Air terus menggenjot kredit kendaraan bermotor (KKB) di tahun 2023 ini. Hal itu dilakukan semata-mata juga untuk mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk misalnya, mencatatkan Kredit Pemilikan Motor (KPM) sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 44 triliun. Di tahun ini perseroan juga menargetkan pertumbuhan yang positif.

“Kami sendiri menargetkan bahwa untuk pembiayaan (KPM) ini kita bisa tumbuh lebih 14% sampai 16%,” ujar Consumer Funding Business Head Bank Danamon, Ivan Jaya saat konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/2).

Ivan menuturkan, untuk mencapai target tersebut, lanjut Ivan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian strategi di antaranya dari segi pembiayaan perseroan akan menambah anchor-anchor perusahaan.

“Begitu anchornya bisa kita dapatkan sampai ke bawah itu pembiayaan bisa kita dapatkan semua,” tuturnya.

Baca Juga: Bank Danamon dan Adira Finance Bidik Penjualan Rp 500 Miliar di Ajang IIMS 2023

Berikutnya, bank dengan kode emiten BDMN ini akan mengedepankan digitalisasi lewat produk digital banking Danamon yakni D Bank Pro.

“Dari situ kami bisa menyasar seluruh nasabah individual kami dengan pendekatan personalisasi kami bisa menawarkan produk-produk yang kami jual bersama Adira untuk memenuhi solusinya,” tandasnya.

Sementara itu, PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), yang merupakan anak usaha Bank Danamon menyebutkan tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan naik di kisaran 14% hingga 20% atau sebesar Rp 38 triliun sampai Rp 39 triliun.

Di tahun ini Bank Danamon Indonesia Tbk bersama Adira Finance yang didukung oleh MUFG kembali menjadi Official Bank Partner dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. 

Chief of Portfolio Adira Finance, Harry Latif menambahkan lewat ajang tersebut pihaknya juga membidik penjualan dari pagelaran IIMS ini hingga ratusan miliar rupiah. “Target untuk 2023 di IIMS ini kita rencananya (menargetkan) Rp 450 miliar - Rp 500 miliar, agak sedikit naik dari 2022 kemarin,” tandasnya.

Baca Juga: Aset Bank Syariah Indonesia (BRIS) di Regional Aceh Capai Rp 18,32 Triliun di 2022

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2022. Nilai KKB BCA naik 13,6% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 46,1 triliun dan mampu rebound dari penurunan di tahun sebelumnya Rp 40,6 triliun.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyatakan kenaikan nilai KKB BCA ini turut mendorong total portofolio kredit konsumer sebesar 11,7% secara tahunan menjadi Rp 171,3 triliun.

“Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 11,7% secara tahunan menjadi Rp 711,3 triliun di Desember 2022, lebih tinggi dari target pertumbuhan 8%-10%,” ujarnya kepada KONTAN.

Hera mengungkapkan pencapaian KKB turut ditopang pelaksanaan dua kali expo di tahun lalu. di mana pihaknya menerima total aplikasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan KKB senilai Rp 30 triliun.

“Kami berharap pertumbuhan KKB mampu terus berlanjut ke depannya, seiring dengan pemulihan permintaan dari masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Hera, BCA senantiasa memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik nasabah yang beragam, baik melalui produk KKB BCA maupun BCA Finance.

“Kami juga berkomitmen menyalurkan kredit secara prudent, sekaligus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko yang disiplin,” tandasnya.

Baca Juga: Sudah Penuhi Modal Inti, Begini Langkah Sejumlah Bank Kejar Pertumbuhan pada 2023

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin  menilai, secara umum kredit konsumsi perbankan tidak mengalami kontraksi sepanjang 2022, meskipun beberapa jenis kredit mengalami perlambatan namun untuk KPR dan KKB tetap tumbuh.

“Angka pastinya belum saya dapatkan untuk sampai akhir tahun 2022, sementara data per November 2022 tumbuh 16,5% yoy,” kata Amin kepada KONTAN.

Amin menuturkan, melihat pertumbuhan KKB pada bank tersebut artinya strategi yang diterapkan bank sudah tepat. Menurutnya beberapa bank memberikan stimulus bunga murah di 2-3 tahun pertama menurutnya itu efektif.

“Kerjasama dengan showroom dan juga lembaga multifinance makin menguatkan posisi pemasaran bank dalam memasarkan produk-produk KKB,” tuturnya.

Baca Juga: Dapat Plafon Rp 11 Triliun, BSI Bidik Salurkan KUR Syariah Rp 3 T ke Aceh di 2023

Amin menambahkan, tren pertumbuhan KKB di tahun 2023 akan tetap sama dengan tahun 2022. Namun, kata Amin, akan sedikit terkoreksi karena kenaikan tingkat suku bunga yang tidak dapat dihindari.

“Dalam waktu dekat akan ada lagi kenaikan 7-Day Reverse Repo Rate Bank Indonesia, sebagai antisipasi ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dan inflasi di tahun 2023,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×