kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.058   74,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,87   1,33%
  • LQ45 829   11,61   1,42%
  • ISSI 214   1,39   0,66%
  • IDX30 422   6,04   1,45%
  • IDXHIDIV20 509   6,65   1,32%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 124   0,30   0,24%
  • IDXQ30 141   1,76   1,26%

Sejumlah Industri Multifinance Catatkan Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Bekas


Senin, 14 Agustus 2023 / 19:44 WIB
Sejumlah Industri Multifinance Catatkan Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Bekas
ILUSTRASI. Pekerja merawat mobil di pusat penjualan mobi di Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (20/7/2023). Sejumlah Industri Multifinance Catatkan Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Bekas.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan untuk kendaraan bekas pada semester I-2023.

Salah satunya PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mencatatkan pertumbuhan 41% secara tahunan atau Year on Year (YoY) untuk pembiayaan pembelian kendaraan roda empat bekas di semester I-2023.

Terkait hal itu, Corporate Communication Head BFI Finance Dian Ariffahmi mengatakan sepanjang semester I-2023, khusus pembiayaan baru atau booking untuk pembelian unit kendaraan bekas roda empat mengambil porsi sebanyak 7,4% dari keseluruhan portofolio pembiayaan baru BFI Finance. 

"Pembiayaan untuk pembelian kendaraan roda empat bekas itu tumbuh 41% YoY," ucapnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/8).

Baca Juga: Pembiayaan Mobil Bekas BFI Finance Tumbuh 41% di Semester I-2023

Dian beralasan pembiayaan yang tumbuh itu karena kredit kendaraan roda empat bekas masih diminati masyarakat sampai saat ini, seperti untuk aktivitas transaksi dan permintaan yang menggeliat di masa endemi. 

Selain itu, pembiayaan untuk pembelian kendaraan roda empat bekas memiliki pasar tersendiri, dengan jenis kendaraan lawas tertentu yang masih diminati. 

"Jadi, kami melihat debitur segmen ini tidak hanya mengincar harga murah. Mereka juga biasanya memiliki profil risiko yang terukur karena lebih berpengalaman soal cara menilai kendaraan bekas yang bagus," katanya.

Hal yang sama juga dialami CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang berhasil mengalami pertumbuhan pembiayaan kendaraan bekas pada semester I-2023.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menganggap dengan makin banyaknya mobil baru yang terjual, maka supply atas penjualan mobil bekas juga akan naik. 

Baca Juga: Meski Kinerja Tumbuh, Saham Emiten Multifinance Kurang Greget

"Sampai dengan semester I-2023, pembiayaan kendaraan bekas di CIMB Niaga Finance (CNAF) sudah terealisasi sebesar Rp 1,72 triliun," ucapnya.

Berdasarkan sisi pertumbuhan saat ini, Ristiawan mengatakan pembiayaan mobil bekas merupakan penyokong pertumbuhan pembiayaan di CIMB Niaga Finance.

Terbukti, secara komposisi, pembiayaan mobil bekas sampai dengan semester I-2023 adalah sebesar 45% dari total pembiayaan. Dia menyebut angka itu atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama yang hanya sebesar 40%.

Sebagai informasi, perkembangan penjualan mobil nasional Januari hingga April tahun ini mencapai 339.962 unit, atau naik 5,2%% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 320.120 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×