Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada semester I-2024. Salah satunya CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan piutang pembiayaan perusahaan mencapai Rp 9,60 triliun pada semester I-2024.
"Nilai itu tumbuh sebesar 41%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,81 triliun," ungkapnya kepada Kontan, Sabtu (3/8).
Ristiawan menyampaikan pencapaian piutang pembiayaan perusahaan telah melampaui target yang telah dicanangkan untuk tahun ini. Dia bilang nilai tersebut telah melampaui 129% dari target yang ditetapkan pada 2024 yang sebesar Rp 7,42 triliun.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 9,60 Triliun di Semester I-2024
Hal yang sama juga dirasakan perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF). Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 33,4 triliun pada semester I-2024.
"Nilai itu tumbuh 18,3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Jumat (2/8).
Stanley menyebut sampai akhir 2024, target piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 36,9 triliun. Untuk mencapai target tersebut, MUF akan menerapkan berbagai strategi. Dia bilang salah satunya, yakni melakukan ekspansi jaringan kantor.
Selain itu, memperkuat kerja sama dengan dealer, showroom dan mitra, optimalisasi pemasaran digital, serta meningkatkan SLA operasional agar dapat memberikan layanan pembiayaan yang mudah, cepat, dan tepat.
Setali tiga uang, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance (ADMF) juga mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan. Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila menyebut piutang pembiayaan perusahaan mencapai Rp 58,4 triliun pada semester I-2024.
"Nilai itu meningkat 15%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ujar Dewa dalam media update kinerja keuangan Adira Finance, Kamis (1/8).
Sementara itu, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) juga mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan. Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa menyebut piutang pembiayaan neto perusahaan sebesar Rp 6 triliun per Juni 2024.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 33,4 Triliun di Semester I-2024
"Nilai itu meningkat 7%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (1/8).
Cincin menyampaikan WOM Finance memproyeksikan nilai piutang pembiayaan neto per Desember 2024 bisa berada di atas Rp 6,7 triliun. Untuk mencapai proyeksi tersebut, dia mengatakan WOM Finance akan terus melakukan eksplorasi potensi bisnis di wilayah yang potensial untuk meningkatkan cakupan wilayah bisnis perusahaan.
"Selain itu, melakukan digitalisasi proses bisnis untuk memberikan kemudahan kepada seluruh konsumen maupun calon konsumen perusahaan, serta terus berusaha menjaga kualitas portofolio yang sehat dan terus bertumbuh," kata Cincin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News