kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah multifinance masih gencar membuka kantor cabang baru tahun ini


Kamis, 09 Mei 2019 / 21:23 WIB
Sejumlah multifinance masih gencar membuka kantor cabang baru tahun ini


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance tahun ini berencana membuka kantor cabang baru. Salah satunya PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang akan membuka 2 kantor cabang pada tahun 2019 ini.

Harjanto Tjitohardjojo, Sales & Marketing Director MTF mengatakan selama ini kantor cabang banyak terdapat di wilayah Jawa. Untuk itu pihaknya ingin memperluas wilayah penyaluran pembiayaan dengan membuka kantor cabang baru.

Sementara untuk kontribusi portofolio new booking tetap 65% dari Jawa dan 35% di luar Jawa. "Karena dari dilerkami setengahnya ada di sana, jumlah kantor cabang kami juga ada di sana, tahun ini kami masih ada dua pembukaan cabang, satu di area Jakarta Utara dan satu cabang khusus multiguna di Surabaya,"ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Kamis (9/5).

Kantor cabang MTF hingga saat ini ada 102 unit di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua. Selain cabang, MTF punya enam satelit untuk sales & collection, dan 30 pos untuk sales di kota kelas dua dan tiga.

Harjanto bilang untuk membuka satu kantor cabang dibutuhkan dana sekitar Rp 250 juta. Dana tersebut digunakan untuk menyewa kantor cabang selama tiga tahun, renovasi sekitar Rp 150 jua, dan perizinan.

Dengan penambahan jumlah kantor cabang tersebut, Harjanto berharap target pembiayaan sebesar Rp 30 triliun dapat dicapai pada tahun ini.

Sementara multifinance lainnya, PT BCA Finance pada tahun ini akan menambah enam kantor cabang terbaru. Enam cabang tersebut di Tuban, Pamekasan, Jayapura, Rantau Prapat, Purwakarta dan Prabumulih.

"Di luar yang akan dibuka ini, kami sudah ada di 62 kota,"ujar Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim, kepada Kontan.co.id, Kamis (9/5). Sementara untuk kontribusi portofolio new booking tetap 40% berasal dari wilayah Jabodetabek dan 60% dari luar Jabodetabek.

Dengan jumlah cabang dimiliki saat ini, Roni belum bisa menentukan apakah tahun depan akan menambah kantor cabang lagi. Namun, ia menargetkan pembiayaan tahun ini sebesar Rp 32,5 triliun bisa dicapai.

Di sisi lain PT Buana Finance pada tahun ini hanya ada satu pembukaan Kantor selain kantor cabang (KSKC) di Belitung, yang telah operasional mulai pada Febuari 2019. Selebihnya Buana Finance memaksimalkan cabang yang sudah ada.

Corporate Secretary Buana Finance Ted Suyani mengatakan, untuk membuka satu kantor cabang dibutuhkan dana sebesar kurang lebih Rp 1,475 miliar. "Untuk tahun ini sebenarnya kita tidak terlalu gencar untuk buka jaringan cabang. Kita hanya memaksimalkan cabang yg telah ada," ujar dia.

Sementara untuk kontribusi portofolio new booking Sumatra berkontribusi sekitar 33%, DKI Jakarta 30%, dan sisanya wilayah Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Secara target pembiayaan, Buana Finance tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2018. Tahun ini target pembiayaan yang dibidik adalah Rp 3.2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×