Reporter: Adrianus Octaviano, Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah perbankan tengah gencar berebut dana nasabah dengan mengakuisisi nasabah baru lewat berbagai event besar. Mulai dari gelaran musik hingga lari marathon.
Ambil contoh, PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang sebentar lagi akan menyelenggarakan BTN Jakarta International Martahon pada 29 Juni 2025. Selama periode kampanye ini saja, BTN telah memperkirakan transaksi dan aktivasi pengguna dapat meningkat sekitar 15%–20% dibandingkan hari normal.
Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN mengatakan, pada hari normal jumlah transaksi bisa mencapai sekitar 5 juta transaksi per hari, tergantung pada aktivitas promosi yang berjalan.
Baca Juga: Kembali Gelar MMB 2025, Maybank Indonesia Turut Incar Akuisisi Nasabah Baru
Namun, kata Thomas dalam kampanye seperti BTN Jakarta International Marathon, ekspektasinya tentu lebih tinggi karena cakupan dan daya jangkau kegiatan ini jauh lebih luas dibanding promosi harian.
"Secara keseluruhan, gelaran ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang BTN untuk memperkuat posisi Bale by BTN sebagai aplikasi digital yang relevan dan kompetitif di tengah dinamika layanan keuangan saat ini," kata Thomas kepada kontan.co.id, Kamis (26/6).
Thomas menjelaskan, promosi melalui event ini tidak hanya bersifat branding, tetapi juga mendorong akuisisi pengguna baru dan peningkatan transaksi, terutama pada fitur fitur seperti pembukaan rekening online, pembayaran dan pembelian, serta transaksi menggunakan QRIS bale by BTN.
Hingga Mei 2025, Bale by BTN telah mencatatkan akuisisi lebih dari 2,5 juta pengguna. Pertumbuhan ini juga diiringi dengan peningkatan jumlah active user lebih dari 20% secara tahunan.
"Ini menunjukkan bahwa Bale semakin dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari," kata Thomas.
Baca Juga: Tiket Ludes, Maybank Marathon 2025 Jadi Ajang Akuisisi Nasabah Baru
Dari sisi transaksi, jumlah transaksi yang dilakukan melalui Bale by BTN juga tumbuh lebih dari 135% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini disebut menjadi sinyal positif atas arah pengembangan Bale sebagai platform digital banking BTN.
"Kami akan terus memperkuat fungsionalitas dan kemudahan akses dalam aplikasi, agar Bale by BTN dapat menjadi solusi finansial yang relevan dan terintegrasi bagi seluruh segmen nasabah," imbuhnya.
Tak mau kalah, meski ajang Maybank Marathon 2025 baru akan digelar dua bulan lagi, seluruh tiket peserta sudah terjual habis.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bahkan mengklaim berhasil mengakuisisi ribuan nasabah baru dari penjualan tiket tersebut.
Direktur Operasional Maybank Indonesia sekaligus Project Director Maybank Marathon Widya Permana mengungkapkan bahwa penjualan tiket tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga berdampak langsung pada pertumbuhan basis nasabah perseroan.
“Dari target 14.000 pelari, ada ribuan yang menjadi nasabah baru,” ujar Widya, yang akrab disapa Cheppy.
Ia menjelaskan, akuisisi nasabah tersebut berasal dari program bundling yang mewajibkan calon peserta membuka rekening di Maybank Indonesia dan mengikuti program menabung.
Baca Juga: Dukung HUT TMII Ke 50, Bank Raya Targetkan 10.000 Nasabah Baru
Namun demikian, Cheppy menekankan bahwa Maybank Marathon bukan semata-mata ditujukan sebagai sarana akuisisi nasabah.
Belum lama ini PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) juga telah menyelenggarakan event tahunan, Allo Bank Festival.
Indra Utoyo, Direktur Utama Allo Bank mengatakan, jumlah onboarding nasabah baru dan All Prime dalam periode dimana aktivasi penyelenggaraan Allo Bank Festival mulai dijalankan, meningkat lebih dari 20% dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula jumlah aplikasi PayLater naik lebih dari 30% pada periode yang sama.
Sejak Allo Bank diluncurkan pada 20 Mei 2022 hingga Juni 2025, jumlah nasabah juga tercatat terus meningkat hingga lebih dari 12,5 juta nasabah di seluruh Indonesia.
"Ke depan, Bank akan tumbuh dengan lebih berfokus pada nasabah berkualitas daripada sekedar meningkatkan jumlah nasabah, sesuai dengan target market kami di segmen Wholesale dan Retail Business," kata Indra.
Dalam menjaring semakin banyak nasabah baru, pihaknya terus berupaya menjalin kemitraan strategis dengan berbagai ekosistem terkemuka lainnya melalui penerapan model Open Banking dalam upaya mengembangkan ekosistem digital dan meningkatkan nilai layanan finansial yang disediakan oleh Bank secara contextual, terutama untuk sektor-sektor yang dekat dengan aspek-aspek kehidupan nasabah.
Baca Juga: BSI International Expo Resmi Dibuka, Manajemen Targetkan Akuisisi 10.000 Nasabah Baru
Mulai tahun 2025, Allo Bank juga telah menetapkan strategi melakukan penetrasi pasar berdasarkan model bisnis Hibrida (Hybrid Business Model) dalam menawarkan produk dan layanan segmen Retail dan Wholesale secara terintegrasi untuk menumbuhkan bisnis Bank melalui aktivitas Acquisition, Engagement dan Monetization.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga stengah menyelenggarakan BSI International Expo 2025. Untuk acara tahunan yang diselenggarakan kedua kalinya ini, di tahun ini BSI menargetkan bisa mengakuisisi sekitar 10.000 nasabah baru.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan bahwa kegiatan ini semata-mata tidak bertujuan untuk mencari nasabah baru. Pasalnya, ia menjelaskan acara ini utamanya mengundang nasabah existing.
Baca Juga: STAR AM Capai AUM Rp 21,98 Triliun & 600 Ribu Akun Nasabah Baru, Naik Peringkat ke-15
“Kalau nasabah-nasabah existing ajak teman-temannya kan itu bisa jadi penambahan nasabah baru,” ujarnya.
Di sisi lain, Anggoro mengatakan, untuk target transaksi sendiri, BSI International Expo 2025 ini bisa memperoleh transaksi hingga Rp 24 triliun.
Selanjutnya: Tekanan Terhadap Dolar AS Sokong Penguatan Rupiah 1,14% Sepekan Ini
Menarik Dibaca: Endeavor Indonesia Dorong Startup Fokus pada Bisnis Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News