kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Sekitar 20% kredit produktif BPR berpotensi terimbas pandemi corona


Kamis, 11 Juni 2020 / 20:38 WIB
Sekitar 20% kredit produktif BPR berpotensi terimbas pandemi corona
ILUSTRASI. DPK Bank Perkreditan Rakyat (BPR): Suasana booth Perhimpuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia dalam Inconesia Banking Expo, Sabtu (30/8). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2014, jumlah DPK BPR di seluruh Indonesia mencapai Rp 52,12 tr


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto menaksir 20% kredit yang disalurkan bank perkreditan rakyat (BPR) bakal terimbas pandemi.

“Dari nilai penyaluran kredit hingga Maret 2020 Rp 111,44 triliun, 60% tersalur ke segmen produktif, sampai akhir tahun nanti sekiranya ada 20% yang berpotensi direstrukturisasi,” katanya dalam paparan virtual, Kamis (11/6).

Baca Juga: Likuiditas mumpuni, bank daerah kebut restrukturisasi kredit

Dengan penyaluran Rp 111,44 triliun pertumbuhan kredit BPR/BPRS sejatinya masih cukup baik sebesar 9,990% (yoy). Sayangnya pertumbuhan yang baik tak seiring dengan kualitasnya, sepanjang 2020 non performing loan (NPL) terus merangkak dan berada pada level 7,95% per Maret 2020.

Kredit macet, tingkat kesehatan bank, dan likuiditas disebut Joko memang akan jadi tantangan terbesar buat BPR/BPRS selama pandemi. Meski demikian, Joko masih optimistis pertumbuhan kredit BPR/BPRS masih dapat tumbuh positif setidaknya hingga akhir tahun.

“Ada sejumlah sektor yang masih berpotensi misalnya agrikultur, kesehatan, teknologi, dan ritel. Perhitungan kami, dengan skenario sangat berat, kredit BPR/BPRS masih bisa tumbuh 3%-5%,” sambung Joko.

Baca Juga: Sah, KB Kookmin Bank bakal jadi pengendali Bank Bukopin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×