kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Selain incar bank, Mandiri buka opsi akuisisi multifinance di Filipina dan Vietnam


Selasa, 09 Juli 2019 / 20:43 WIB
Selain incar bank, Mandiri buka opsi akuisisi multifinance di Filipina dan Vietnam


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berekspansi hingga ke Filipina dan Vietnam tak tertutup untuk mengakuisisi bank, perusahaan multifinance juga turut dibidik. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan alasannya, karena perseroan ingin mengembangkan bisnis kredit kendaraan bermotor (KKB).

“Pertimbangan utama yang kita mengerti bisnisnya, yang generik sama di sini. Misalnya Vietnam dan Filipina itu KKB, ini yang kita bidik khususnya di segmen ritel. Sehingga bukan cuma dari bank saja,” katanya di DPR, Selasa (9/7).

Baca Juga: Giro wajib minimum (GWM) dilonggarkan, bank malah pilih koleksi surat berharga

Meski demikian Rohan bilang rencana ekspansi ke dua negara tetangga tersebut sejatinya butuh waktu panjang, paling cepat, proses baru akan rampung dua tahun mendatang.

Sebab, katanya bank berlogo pita emas ini perlu melewati banyak tahapan. Terlebih calon perusahaan yang hendak diakuisisi berada di luar Indonesia. Saat ini pun perseroan mengaku masih mencari-cari calon perusahaan yang hendak diakuisisi

“Kami mesti kirim tim dulu, survei, kalau ke luar negeri juga mesti ketemu dulu sama pemerintah sana, cari konsultan. Bagaimana hitungan bisnis di sana? kan kita bukan pelaku bisnis di sana. Adakah calonnya? Tahun ini sepertinya tidak, tahun depan juga mungkin belum selesai. Itu sebuah proyek yang kalau ada rencana hari ini, mungkin dampaknya baru dua tahun lagi,” paparnya.

Baca Juga: Ekonomi lesu, bank tak mau pasang target pertumbuhan kredit terlalu tinggi

Ia pun belum bisa menjelaskan berapa dana yang disiapkan perseroan untuk mengakuisisi perusahaan tersebut. Yang jelas, ekspansi ini disebut Rohan akan dibiayai dari modal internal perseroan.

Sebagai informasi, perseroan sebelumnya mengaku memiliki kelebihan modal Rp 30 triliun. Nah, dana ini sebelumnya dipersiapkan untuk mengakuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI), sayangnya rencana tersebut gagal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×