Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian menyampaikan sepanjang semester I-2024 telah menjual sebanyak 8,3 juta ton emas. Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 7,4 ton.
Executive Vice President Innovation Centre PT Pegadaian, Ferry Hariawan menuturkan pencapaian tersebut berasal dari 3,1 juta nasabah yang menabung emas, mulai dari outlet Pegadaian maupun kanal distribusi seperti e-commerce dan perbankan.
"Jadi kalau sebelumnya kita dikisaran 7,4 ton, saat ini kita sudah menjual 8,3 ton dari berbagai channel," kata Ferry usai acara Media Gathering CIMB Niaga, di Jakarta, Selasa (6/8).
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian 6 Agustus, Antam Turun Rp 8.000 dan UBS Rp 9.000
Di kesempatan yang sama, Kepala Departemen Partnership Pegadaian Ivan Susanto menambahkan terkait kinerja kanal distribusi ini juga turut berkontribusi signifikan terhadap kinerja tabungan emas di Pegadaian.
Ia menjelaskan secara jumlah transaksi, kanal e-commerce berkontribusi signifikan karena banyaknya nasabah dari e-commerce. Namun secara nilai transaksi kontribusinya tidak sebesar dari perbankan.
Adapun secara nilai transaksi, dari 8,3 juta ton penjualan emas, sebanyak 230 kg berasal dari kanal perbankan. Sementara dari kanal e-commerce berkontribusi sebesar 50 kg.
Baca Juga: Cuan 19,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Lebih Tinggi (1 Agustus 2024)
"Kami tidak menampik teman-teman milenial belanjanya lebih banyak di e-commerce. Jadi secara transaksi e-commerce itu mendulang transaksi yang cukup baik. Tapi secara kuantiti rupiah, channel perbankan ini progresnya luar biasa. Harapannya investor murni yang memang niat berinvestasi kami dapat," kata Ivan.
Oleh sebab itu, Ivan menyampaikan Pegadaian saat ini mulai menyasar perbankan untuk melakukan kerja sama dalam mendistribusikan produk tabungan emas, salah satunya dengan Bank CIMB Niaga. Ia berharap lewat kerja sama banyak nasabah CIMB Niaga yang menabung emas.
Selanjutnya: Fintech Lending Diwajibkan Tambah Permodalan Setiap Tahun, Ini Respons AFPI
Menarik Dibaca: Tips Sebelum Membeli iPad Bekas yang Wajib Diperhatikan agar Tidak Menyesal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News