Reporter: Umi Kulsum | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja positif industri asuransi di awal tahun terus berlanjut hingga pertengahan tahun ini. Setelah melewati kelesuan bisnis, industri asuransi umum mampu mencetak pertumbuhan premi bruto sebesar 11% sampai semester I 2018.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, sampai Juni 2018, premi yang dikumpulkan oleh pelaku usaha sebanyak Rp 33,13 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibanding periode sama tahun kemarin sebesar Rp 29,84 triliun.
Wakil Ketua merangkap Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa dan Aktuaria Trinita Situmeang mengatakan, hampir seluruh lini bisnis mencatatkan pertumbuhan positif sampai setengah tahun ini. Kecuali, produk asuransi rangka kapal melempem 4,2%, energi susut 9,2% dan rekayasa turun 15,4% hingga semester pertama tahun ini.
Adapun faktor yang mendorong pertumbuhan premi dua digit di antaranya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding pertengahan tahun lalu. Misalnya, sampai Juni 2018, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,27% lebih tinggi dibanding Juni 2017 yang hanya sebesar 5,01%.
"Selain itu, pertumbuhan sektor jasa keuangan dan asuransi hingga semester I ini juga naik menjadi 3,68% dibanding periode sama tahun kemarin yang tumbuh 3%," kata Trinita saat pemaparan kinerja asuransi umum semester I 2018 di Jakarta, Senin (27/8).
Adapun pangsa pasar premi asuransi umum masih didominasi dari dua lini bisnis terbesar yakni asuransi harta benda dan asuransi kendaraan bermotor dengan total kontribusi 53,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News