kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I-2019, Tugu Insurance catat pertumbuhan premi 48,59%


Rabu, 07 Agustus 2019 / 17:04 WIB
Semester I-2019, Tugu Insurance catat pertumbuhan premi 48,59%


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) semakin merekah hingga paruh pertama tahun ini.

Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna mengatakan, pada semester I-2019, Tugu Insurance meraih pendapatan premi bruto secara konsolidasi sebesar Rp 3,7 triliun, naik 48,59% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,49 triliun.

Menurut Indra, induk perusahaan maupun anak perusahaan sama-sama memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan premi konsolidasi. Dari pendapatan premi sebesar itu, penerimaan premi bruto induk perusahaan tercatat sebesar Rp 2,2 triliun, naik 37% dibandingkan periode yang sama 2018 sebesar Rp 1,6 triliun.

“Hampir seluruh lini bisnis mengalami kenaikan baik di sektor energi, non-energi, commercial maupun retail business,” ujar Indra beberapa waktu lalu.

Bila dirinci lebih jauh, pendapatan premi bruto perusahaan asuransi dengan sandi saham TUGU ini ditopang oleh lini bisnis kebakaran. 

Lini asuransi kebakaran menyumbang 34,41% dari total pendapatan premi bruto perusahaan. Adapun nilai premi asuransi kebakaran tumbuh 46,77% dari Rp 868,86 miliar di semester I-2018 menjadi Rp 1,27 triliun pada semester I-2019.

Asuransi penerbangan tercatat sebesar Rp 745,3 miliar pada paruh pertama 2019. Nilai ini menanjak 84,65% yoy dari Juni 2018 senilai Rp 403,63 miliar.

Lini bisnis offshore TUGU mencatatkan pendapatan premi senilai Rp 519,75 miliar pada enam bulan pertama 2019. Nilai ini tumbuh 15,87% dari Juni 2018 sebesar Rp 448,56 miliar.

Adapun premi bruto lini bisnis lainnya pada Juni 2019 dengan rincian pengangkutan sebesar Rp 213,09 miliar, rangka kapal senilai Rp 195,59 miliar. Sedangkan lini bisnis rekayasa sebesar Rp 284,93 miliar, onshore senilai Rp 150,35 miliar, dan pendapatan premi bruto dari bisnis lainnya sebanyak Rp 319, 08 miliar.

Indra menambahkan, Tugu Insurance mengedepankan inovasi digital dalam mengoptimalkan penetrasi asuransi ritel, mengingat pesatnya pertumbuhan e-commerce telah mendorong konsumen untuk beralih melakukan transaksi real time via online.

“Premi diterima untuk produk asuransi kendaraan bermotor dari segmentasi ritel pada semester ini meningkat hampir tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga total keseluruhan premi produk asuransi kendaraan bermotor telah mencapai Rp 86 miliar”, ujar Indra.

Indra juga menambahkan, TUGU terus mengembangkan inovasi produk, beserta pelayanan prima untuk menangkap peluang di berbagai segmentasi pasar. Langkah yang dilakukan adalah mengeluarkan produk unggulan baru, inovasi pelayanan antara lain Tugu Real Experience (t rex) sebagai layanan bantuan darurat 24/7, Call TIA (Tugu Insurance Assistance) 1 500 458 dan t drive application.

“Secara bertahap kehadiran kami makin mudah dijangkau oleh masyarakat melalui berbagai distribution channel. Hingga kini kami telah memiliki 11 kantor cabang beserta beberapa point of sales & service (t shop) di wilayah strategis. Produk unggulan asuransi ritel Tugu Insurance juga telah tersedia di market place,” tambah Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×