Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Commonwealth Bank Indonesia meraih pertumbuhan kredit sebesar 25,1% secara tahunan di akhir Juni lalu. Sebagian kredit yang dikucurkan fokus mengalir untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM) dan bussiness banking.
Menurut Liliawati Gunawan, EVP, Chief of Global Markets Commonwealth Bank Indonesia, kini anak usaha Commonwealth Bank asal Australia ini menerapkan strategi bisnis untuk mendukung perluasan pertumbuhan kredit di segmen SME dan Bussiness Banking.
“Untuk posisi bulan Juni atau per semester I tahun ini, pertumbuhan kredit Commonwealth Bank Indonesia mencapai 25,1% year on year atau tumbuh sebesar Rp 3,3 triliun,” kata Liliawati pada KONTAN, Jumat (11/7). Akhir Juni tahun 2013, Commonwealth mengucurkan kredit Rp 11,51 triliun.
Pada periode April lalu, kredit yang disalurkan Commonwealth melaju Rp 3,9 triliun atau tumbuh 39,7% year on year.
Namun, Liliawati mengaku belum mengetahui berapa besaran rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari kredit ini. Adapun NPL gross dan NPL net Commonwealth Bank Indonesia pada Juni tahun lalu masing-masing sebesar 0,78% dan 0,48%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News