Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sepanjang semester I-2017, PT BNI Multifinance catat kinerja gemilang. Perolehan laba bersih anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tersebut terus mengalami kenaikan.
Direktur Utama BNI Multifinance Suwaluyo mengatakan, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perusahannya mengantongi laba bersih senilai Rp 13,4 miliar. Nominal tersebut telah melampaui target awal mereka di periode tersebut sebesar Rp 10,9 miliar.
Kinerja BNI Finance juga jauh melampaui tahun lalu. Pada semester I-2016 misalnya, laba Rp 191 juta dan laba bersih keseluruhan 2016 audited Rp 7,1 miliar.
Hingga akhir tahun, BNI Finance berharap mencapai laba Rp 26,4 miliar. Artinya, nominal tersebut melesat 271,83%.
Menurut Suwaloyo, kenaikan laba bersih tersebut memang dipicu oleh tingkat produktivitas yg semakin tinggi juga adanya keberhasilan program efisiensi. "Tahun ini kami juga masih akan fokus ke segmen pembiayaan kendaraan komersial. Potensinya masih cukup bagus apalagi dengan pembangunan infrastruktur," kata dia di Jakarta, Selasa (4/7).
Pihaknya juga tengah merancang strategi khusus untuk menggenjot perolehan laba bersih yang meningkat di tahun ini. Di antaranya seperti, memberikan target marketing individu kepada setiap masing-masing. "Nanti akan dicek terus bagaimana progresnya, setiap bulan harus dapat sekian dan harus mencapai target," imbuhnya.
Selain itu, BNI Multifinance juga terus berencana untuk mengembangkan pemasaran pembiayaan yang saat ini masih terbatas di lingkungan sekitar BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News