kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Sepanjang 2021, Pendapatan Mandiri Sekuritas Meningkat 55% jadi Rp 1,23 Triliun


Rabu, 09 Maret 2022 / 12:52 WIB
Sepanjang 2021, Pendapatan Mandiri Sekuritas Meningkat 55% jadi Rp 1,23 Triliun
ILUSTRASI. Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 55% menjadi Rp 1,23 triliun sepanjang 2021, dari Rp 794 miliar pada 2020.

Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan seluruh lini bisnisnya, baik investment banking, capital market (institusi), maupun retail

Secara rinci, pendapatan lini bisnis investment banking di Indonesia meningkat 68%, sementara investment banking di regional melalui Mandiri Securities Singapore tumbuh 10%. Di samping itu, pendapatan lini bisnis capital market (institusi) meningkat 58% dan retail 56%.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha yang kuat ini, Mandiri Sekuritas mencatatkan laba bersih Rp 321 miliar sepanjang 2021. Perolehan tersebut meningkat signifikan 137% dari laba bersih 2020 yang sebesar Rp 135 miliar.

Baca Juga: Indeks BUMN 20 Melesat, Simak Prospek Saham yang Jadi Pendorongnya

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, mengatakan, pencapaian pertumbuhan tersebut menunjukkan resiliency perusahaan di tengah pandemi.

"Kami berfokus kepada akselerasi perkembangan bisnis klien dan nasabah melalui peningkatan transaksi baik pasar modal maupun jasa advisory, inovasi produk investasi, serta peningkatan layanan digital," ucap Oki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3).

Direktur Operations Mandiri Sekuritas Heru Handayanto menambahkan, kinerja bisnis yang kuat tersebut didukung oleh berhasilnya transaksi-transaksi, baik advisory maupun capital market.

Sepanjang tahun 2021, Mandiri Sekuritas berhasil menjadi underwriter untuk 6 initial public offering (IPO), 6 rights issue, 41 penerbitan obligasi rupiah, 11 obligasi global, dan 18 transaksi advisory/M&A.

Baca Juga: Astra Sedaya Finance Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Senilai Rp 3 Triliun

"Beberapa transaksi landmark di antaranya adalah IPO Bukalapak, IPO Mitratel, rights issue BRI, dan beberapa transaksi landmark M&A, seperti merger Pelabuhan Indonesia I-IV dan restrukturisasi PTPN," tutur Heru.

Berdasarkan League Table periode 2021 yang dikutip dari Bloomberg, Mandiri Sekuritas berada di posisi 1 untuk Equity Underwriting dengan pangsa pasar 35%.




TERBARU

[X]
×