kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

September, Pegadaian melepas obligasi Rp 2,5 T


Selasa, 18 Juli 2017 / 06:30 WIB
September, Pegadaian melepas obligasi Rp 2,5 T


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Untuk memperkuat struktur modal kerja serta meningkatkan efisiensi biaya modal, dalam waktu dekat PT Pegadaian akan menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III dengan target perolehan dana Rp 6 Triliun. Pada tahap I, Pegadaian menargetkan perolehan dana maksimum Rp 2,5 triliun.

Basuki Tri Andayani, Manajer Komunikasi Korporat Pegadaian menyatakan, obligasi tersebut merupakan alternatif sumber dana selain pinjaman perbankan. Penerbitan emisi obligasi Pegadaian tersebut kini sedang memasuki tahap persiapan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah diperoleh pernyataan efektif dari OJK, proses selanjutnya yakni penawaran kepada investor.

Kami berharap, proses peluncuran obligasi berjalan mulus seperti periode sebelumnya. Rencana diterbitkan diperkirakan pada September tahun ini, ujar Basuki dalam keterangannya, Senin (17/7).

Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menaikkan peringkat obligasi Pegadaian menjadi tripel A (idAAA), dari sebelumnya dobel A plus (idAA+).

Revisi pemeringkatan tersebut terjadi pada 5 April 2017 lalu. Penilaian dilakukan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta laporan keuangan audit Pegadaian tahun 2016.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, peringkat idAAA merupakan rating tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Dengan peringkat tersebut, mengandung makna Pegadaian memiliki kemampuan lebih baik (superior) untuk memenuhi keuangan jangka panjang.

Basuki menambahkan, lewat struktur modal yang kuat dengan biaya modal lebih rendah diharapkan ke depan Pegadaian dapat memberikan layanan lebih baik. "Selain itu juga dapat memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas, sebab biaya ekspansi juga cukup tinggi, imbuh Basuki.

Sebagai catatan, pada kuartal pertama 2017, Pegadaian mencatatkan perolehan laba bersih senilai Rp 623 miliar. Jumlah tersebut meningkat 12,8% bila dibanding periode sama tahun 2016 yang sebesar Rp 552 miliar.

Kenaikan keuntungan yang diperoleh Pegadaian sejalan dengan kenaikan pendapatan. Per Maret 2017, pendapatan Pegadaian mencapai Rp 2,5 triliun, atau tumbuh 5,9% jika dibandingkan kuartal I 2016 yang sebesar Rp 2,36 triliun.

Sampai tiga bulan pertama tahun 2017, angka outstanding pembiayaan Pegadaian mencapai Rp 36,4 triliun, tumbuh dari kuartal I 2016 yang senilai Rp 32,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×