Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kehadiran Nippon Life Insurance Company menjadi pemilik 20% saham di PT Asuransi Jiwa Sequislife sejak September tahun lalu mendorong perusahaan untuk makin agresif memperluas segmen usaha mereka. Bisnis asset management dan asuransi umum, bakal Sequis garap secepatnya.
Tatang Widjaja, Presiden Direktur Sequis bilang kedua lini bisnis tersebut masih punya potensi pasar yang sangat besar di Indonesia. Makanya dengan kehadiran mitra strategis yang memiliki visi yang sama dalam diri Nippon Life, pihaknya makin antusias untuk berekspansi.
Bahkan mitra strategis asal Jepang mereka disebutnya sudah punya pengalaman luas di bidang manajemen investasi di negara asalnya. Selain itu Nippon Life juga sudah punya perusahaan joint venture lain yang bergerak di bidang asuransi umum. "Jadi kami merasa bisa jalan sendiri tanpa mitra lain," katanya, Rabu (22/4).
Untuk bisnis asset management sendiri menurut Tatang pihaknya akan mengajukan izin usaha ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di triwulan ketiga nanti. Sehingga diharapkan di akhir 2015 ini bisnis baru tersebut sudah bisa jalan.
Sementara untuk bermain di asuransi umum, dia bilang pihaknya masih dalam tahap diskusi termasuk apakah akan mendirikan perusahaan baru atau mengakuisisi perusahaan yang sudah ada. Meski begitu, diharapkan pada tahun depan sudah ada keputusan langkah yang bakal mereka ambil.
Yang pasti, lanjutnya, untuk memulai bisnis asuransi umum ia yakin tak akan terlalu kesulitan. Pasalnya untuk langkah awal, mereka bisa menawarkan produk asuransi umum ke nasabah Sequis yang sudah ada. "Mereka kan punya rumah, kendaraan, pabrik jadi bisa kita tawarkan," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News