Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Fluktuasi pasar modal di awal tahun 2015 ini dinilai PT Asuransi Jiwa Sequislife akan cukup berdampak bagi kinerja produk unit link mereka. Perseroan memperkirakan perolehan imbal hasil yang bisa dicapai tahun ini cukup sulit untuk bisa melebihi kinerja 2014.
Presiden Direktur Sequis Tatang Widjaja menyebut tahun ini pasar modal tak bisa lepas dari berbagai dinamika yang terjadi baik di dalam maupun luar negeri. Alhasil, volatilitas di pasar modal pun diperkirakan bakal terjadi cukup banyak. "Bagaimanapun juga index kita akan terpengaruh dengan dunia internasional," katanya.
Imbal hasil dari produk asuransi berbalut investasi racikan perseroan pun dinilai cukup baik bila bisa menyamai capaian tahun kemarin. Namun lagi-lagi hal itu bergantung pada pergerakan pasar modal nantinya.
Tahun lalu kinerja unit link milik Sequis memang bisa dibilang cukup moncer, termasuk untuk produk unit link yang dana investasinya diparkir di instrumen pasar saham. Produk Rupiah Golden Equity Fund misalnya yang sepanjang 2014 mencatatkan kenaikan NAB di atas 36%.
Sementara dengan kondisi yang juga bakal dirasakan oleh perusahaan asuransi jiwa lain, ia optimis return produk unit link mereka masih bisa mencatatkan kinerja yang lebih baik dibanding kompetitor. "Kita punya produk unit link ekuitas yang kompetitif," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News