Reporter: Issa Almawadi | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa Shinhan Bank bisa melanjutkan rencana akuisisi Bank Metro Express. Ini setelah bank asal Korea Selatan tersebut berhasil melalui tes uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test.
Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK menuturkan, hal tersebut sejalan dengan izin prinsip yang sudah diberikan OJK kepada Shinhan. "Jadi, Shinhan bisa melanjutkan proses penjajakan lebih mendalam ke Metro Express," terang Nelson kepada KONTAN, Rabu (24/6).
Nelson juga memastikan, Shinhan tengah mencari satu bank lain yang juga akan diakuisisi. "Satu lagi masih dalam proses mencari," kata Nelson. Meski begitu, Nelson bilang, Shinhan sudah berkomitmen untuk mencari satu bank lagi untuk nantinya dimerger dengan Metro Express.
Sayang, Nelson belum bisa memastikan berapa presentase saham Bank Metro Express yang bakal diambil alih Shinhan. Begitu pun dengan identitas dari satu bank lain yang menjadi incaran Shinhan.
Sebelumnya, Mulya E. Siregar, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan I OJK mengungkapkan, bak yang bermarkas di Seoul tersebut sepakat untuk mengakuisisi 40% saham Bank Metro Express seharga Rp 700 miliar. Sementara, bank lain yang masuk daftar incaran Shinhan adalah Centratama Nasional Bank.
"Jika tidak ada perubahan rencana, Shinhan akan menggabungkan Bank Metro Express dengan Centratama Nasional Bank," imbuh Mulya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News