kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.245   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.058   -7,46   -0,11%
  • KOMPAS100 1.055   -0,32   -0,03%
  • LQ45 828   -2,22   -0,27%
  • ISSI 215   0,06   0,03%
  • IDX30 424   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 513   -0,64   -0,13%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,11   -0,08%

Siap lakukan restrukturisasi, begini likuiditas Bank CIMB Niaga


Kamis, 18 Juni 2020 / 17:08 WIB
Siap lakukan restrukturisasi, begini likuiditas Bank CIMB Niaga
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan fasilitas drive thru ATM di Bintaro Tangerang Selatan, Kamis (7/5). Di tengah pandemi Covid-19, dana pihak ketiga (DPK) perbankan ditopang simpanan bernilai jumbo. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat rekening nasabah bernilai lebi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) masih terus melanjutkan program restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang terdampak pandemi Covid-19. Meski begitu, kondisi likuiditas perseroan masih baik hingga saat ini.

Terkendalinya kondisi likuiditas CIMB tercermin dari indikator Liquidity Coverage Ratio (LCR) yang tinggi yakni di level 174,5% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) 107,3% per Maret 2020.

" Keduanya jauh di atas persyaratan minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Lee Kai Kwong, Direktur Finance & SPAPM CIMB Niaga pada Kontan.co.id, Kamis (18/6).

Baca Juga: Kemenkeu sosialisasikan diaspora bonds di empat KBRI ini

Terjaganya likuiditas tersebut terutama ditopang oleh pencapaian penghimpunan dan ketiga (DPK), terutama dana murah (CASA) yang tumbuh sangat pesat, Sedangkan pertumbuhan kredit tengah melambat.

Lee Kai Kwong menambahkan, pihaknya akan terus memproses dengan seksama permintaan restrukturisasi untuk memastikan kelangsungan usaha serta kondisi finansial nasabah perseroan. CIMB akan mendukung seluruh upaya pemerintah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Bank Indonesia (BI) selalu membuka pintu bagi bank yang ingin melakukan term repo surat berharga untuk memenuhi likuiditas saat proses restrukturisasi.

Baca Juga: Kepala Ekonom CIMB Niaga prediksi ekonomi Indonesia tahun ini hanya tumbuh 0,1%

Lee Kai Kwong bilang, fasilitas term repo secara reguler sejak 2018 dan bakan fasilitas itu dibuka setiap hari sejak 2019. CIMB telah memanfaatkan fasilitas tersebut sejak dulu tetapi tidak ada kaitannya dengan proses restrukturisasi kredit, namun lebih terkait dengan pengelolaan likuiditas harian saja.

Adapun posisi term repo CIMB Niaga per 30 Mei 2020 telah mencapai Rp 2,5 triliun. Sementara SBN yang dimiliki perseroan pada periode tersebut mencapai Rp 28,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×