Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada menyiapkan sejumlah langkah strategis guna mencapai pertumbuhan bisnis.
Corporate Secretary Maximus Insurance Norvin Osel menyampaikan Maximus Insurance punya empat langkah strategis yang diharapkan dapat mendorong kinerja keuangan.
Selain itu, ia juga menyebut terkait target laba yang ingin diraih perseroan tahun ini.
"Memasuki 2024, Maximus Insurance akan menjalankan empat rencana strategis. Tahun ini kami menargetkan lebih-kurang laba komperhensif sebesar Rp 15 miliar-Rp 20 miliar," kata Norvin dalam paparan publik Maximus Insurance di Jakarta, Kamis (30/5).
Baca Juga: Maximus Insurance Balikkan Rugi Jadi Laba pada 2023
Norvin menjabarkan, rencana strategis pertama yang dilakukan adalah persiapan menghadapi implementasi PSAK 117 tahun 2025. Sebagaimana diketahui PSAK 117 ini mengatur pemisahan yang jelas antara pendapatan dari kegiatan asuransi, dengan pendapatan dari kegiatan investasi.
Adapun persiapan PSAK 117 ini meliputi pengelolaan risiko portofolio dan produksi, kemudian pengembangan sistem informasi yang komprehensif, serta peningkatan kualitas SDM melalui program pelatihan yang intensif.
"Secara umum, penerapan PSAK 117 bertujuan meningkatkan transparansi dan komparabilitas atas pelaporan keuangan untuk industri asuransi, terutama di tingkat global," tutur Norvin.
Norvin melanjutkan tiga rencana strategis lainnya adalah pengkinian laman perusahaan, penandatangan perjanjian kerja sama dengan BPR Semarang, dan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Qoala Plus, salah satu perusahaan teknologi asuransi.
Sebagai informasi, sepanjang 2023 Maximus Insurance mencetak laba usaha mencapai Rp 13,5 miliar. Pasalnya di tahun sebelumnya Maximus Insurance mengalami rugi usaha sebesar Rp 91,6 miliar.
Selain itu Maximus Insurance juga meraih laba komprehensif Rp 8,49 miliar, berbanding terbalik dari tahun sebelumnya yang rugi Rp 85,9 miliar.
Baca Juga: Maximus Insurance Catat Premi Bruto Rp 631,75 Miliar di Mei 2023, Ini Penopangnya
Dari sisi pendapatan premi, Maximus Insurance mencetak pertumbuhan premi bruto sebesar 8,38% menjadi Rp 1,87 triliun pada 2023. Angka itu naik dari tahun 2022 yang hanya Rp 1,7 triliun.
Hasil underwriting juga melesat 15,9% menjadi Rp 132 miliar pada 2023. Ini dibarengi dengan hasil investasi yang mencapai Rp 11,25 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya rugi Rp 96,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News