kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siasat di tengah ketatnya bisnis kartu kredit


Kamis, 30 Januari 2014 / 09:15 WIB
Siasat di tengah ketatnya bisnis kartu kredit
ILUSTRASI. Cek Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Jumat 9 September 2022./pho Carolus Agus Waluyo/28/06/2022.


Reporter: Nina Dwiantika, Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Banyak jalan menuju Roma. Para bankir menterjemahkannya menjadi: banyak jalan keluar dari lesunya bisnis kartu kredit. Ya, pasca aturan Bank Indonesia (BI) yang mensyaratkan masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 10 juta cuma boleh memiliki kartu kredit dari dua penerbit, bank berinovasi menggenjot bisnis ini. Senjata andalan bank menggenjot pinjaman tunai atau kredit tanpa agunan (KTA) menggunakan kartu.

Nasabah memiliki kartu untuk mengambil pinjaman sewaktu-waktu melalui ATM. Produk terbaru adalah ANZ MoneyLine. Nasabah bisa mengambil pinjaman lewat ATM mulai Rp 4 juta-Rp 200 juta (Harian KONTAN 28 Januari 2013). Produk ANZ MoneyLine serupa dengan Citibank Ready Credit yang meluncur tahun 2012.

ANZ dan Citibank mengklaim, produk mereka tak tergolong KTA maupun kartu kredit. "ANZ MoneyLine menyasar nasabah yang tak lolos memiliki kartu kredit karena pendapatan di bawah Rp 10 juta dan sudah memiliki dua kartu," kata Luskito Hambali, Direktur Pembiayaan Konsumen Bank ANZ Indonesia.0

Tahun ini ANZ menargetkan penyaluran KTA tumbuh 15%. Sedangkan volume transaksi diharapkan tumbuh 28,57% menjadi Rp 18 triliun. Maklum, penjualan kartu kredit baru ANZ turun 10% di 2013. Terkait ANZ MoneyLine, ANZ berambisi menggaet 36.000 nasabah atau setara Rp 500 miliar. ANZ berharap, porsi ANZ MoneyLine sebesar 10% dari kredit konsumer.
Sementara tahun lalu Citibank Ready Credit tumbuh 35%.

"Ready Credit berpeluang tumbuh 66% di tahun ini secara volume," imbuh Ida Apulia Simatupang, Deputy Cards and Loan Head, Citibank Indonesia. Bank Indonesia (BI) masih menilai wajar strategi bisnis para bankir itu dalam menggenjot penyaluran kredit konsumer. "Kewenangan kami adalah kartu kredit. Kami mengatur plafon kartu kredit," kata Rosmaya Hadi, Direktur Eksekutif Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, kemarin.

Sejatinya, bank masih memiliki senjata lain dalam mendongkrak bisnis kartu kredit. Caranya, bank menghubungi nasabah terpilih, kemudian menawarkan pinjaman tunai kepada nasabah berdasarkan sisa plafon. Misalnya, sisa plafon kartu kredit Anda Rp 5 juta maka customer service menawarkan pinjaman senilai itu selama 12 bulan- 36 bulan.

Berdasarkan pantauan KONTAN, bank yang cukup lama menawarkan produk ini adalah Bank Permata, yang mengemas produk ini dengan nama cash on call. Bunganya 0,99% per bulan fixed. Bank lain yang juga bermain dengan skema ini adalah BNI, juga berbunga 0,99% sebulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×