kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sinarmas mematok pertumbuhan premi 40%


Sabtu, 19 Februari 2011 / 16:18 WIB
Sinarmas mematok pertumbuhan premi 40%
ILUSTRASI.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Edy Can

JAKARTA. Asuransi Sinarmas bakal menggenjot pertumbuhan unit syariah di tahun ini. Perusahaan asuransi kerugian umum ini memasang target pendapatan premi dari bisnis syariah mencapai Rp 26,6 miliar. Target ini tumbuh 40% dibandingkan pencapaian 2010 sebesar Rp 19 miliar.

Manajemen Sinarmas sudah menyiapkan berbagai ekspansi bisnis untuk mencapai target itu. Antara lain, memperbesar kontribusi unit syariah terhadap induk usaha.

Memang, saat ini kontribusi unit syariah masih kurang dari 1%. Sekadar gambaran, total perolehan premi bruto Asuransi Sinarmas hingga akhir tahun 2010 mencapai Rp 3,26 triliun.

Pengembangan ini juga untuk mendukung pencapaian target laba induk usaha sebesar Rp 350 miliar atau tumbuh 15,9% dibanding 2010. Dengan laba itu, aset perusahaan diperkirakan akan naik menjadi Rp 3,5 triliun. Tahun lalu asetnya hanya Rp 3,26 triliun.

Ekspansi pertama adalah perluasan wilayah pemasaran. Sekarang, Sinarmas baru memiliki satu kantor unit asuransi syariah. "Tahun ini, sedikitnya menambah lima kantor baru unit syariah," jelas Direktur Asuransi Sinarmas Marten P. Lalamentik, kemarin.

Ia akan membangun kantor baru di kota-kota besar. Antara lain di Bandung, Semarang, dan Medan. Alasannya, pasar asuransi syariah di wilayah tersebut sangat potensial.

Manajemen juga akan mengembangkan jalur distribusi pemasaran, baik dari keagenan maupun kerjasama dengan pihak lain. Ini dimulai saat menggandeng PT Vobe Indonesia, penerbit kartu prabayar VOBE beberapa waktu lalu.

Melalui kerjasama itu, Asuransi Sinarmas Syariah akan memberikan perlindungan risiko kecelakaan diri terhadap anggota organisasi massa Nahdhatul Ulama (NU). "Kerjasama seperti ini akan terus diperbanyak," terang Dumasi Marisina Magdalena, Direktur Asuransi Sinarmas.

Manajemen juga akan memanfaatkan jaringan asuransi konvensional untuk mendongkrak penjualan produk syariah. Asal tahu saja, kantor Asuransi Sinarmas terdiri dari 75 kantor pemasaran dan 30 unit kantor cabang. Sinarmas juga akan memanfaatkan jalur perbankan dan perusahaan pembiayaan, serta jalur telemarketing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×