kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Sindikasi 4 Bank Biayai Proyek Tol Bogor


Kamis, 19 November 2009 / 09:48 WIB
Sindikasi 4 Bank Biayai Proyek Tol Bogor


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kredit perbankan untuk sektor infrastruktur kembali mengucur. PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank BNI Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) dan PT Bank Jabar Banten, membentuk sindikasi untuk menyalurkan pinjaman ke PT Marga Sarana Jabar senilai Rp 1,05 triliun.

Marga Sarana akan menggunakan dana pinjaman sindikasi untuk membangun ruas jalan tol Bogor Ring Road sepanjang 7,8 kilometer, yang akan menghubungkan pinto tol Sentul Selatan dengan Taman Yasmin Bogor.

Dalam kongsi tersebut, Bank Mandiri menyalurkan pinjaman sebesar 36% dari total kredit, atau setara dengan Rp 379,2 miliar. Sedangkan BNI sebesar 31,5% atau Rp 331,8 miliar, sementara BRI mengambil porsi 22,18% atau setara dengan Rp 233,7 miliar. Terakhir, Bank Jabar Banten mendapat jatah 10,32%, atau Rp 108,7 miliar.

Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Riswinandi, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI Asmawi Syam, Direktur Korporasi BNI Krishna R. Suparto, Direktur Kredit Bank Jabar dan Banten Entis Kushendar, serta dengan Direktur Utama PT. Marga Sarana Jabar Poncoyono Sudiro. Rabu (18/11).

Riswinandi menjelaskan, sindikasi kreditur di proyek jalan tol ini merupakan salah satu program perbankan untuk mendorong sektor riil, terutama sektor infrastruktur.

Riswinandi menjelaskan, total kebutuhan dana untuk membangun tol lingkar luar Bogor sebesar Rp 1,54 triliun. Sekitar 70% kebutuhan dana ditutup oleh pinjaman bank. "Kami tetap mendukung proyek infrastruktur pemerintah, namun tetap memperhatikan aspek bisnis," kata Riswinandi seperti dikutip dalam pernyataan tertulis, Rabu (18/11).

Jangka waktu kredit hingga Maret 2022, termasuk masa jeda bebas pembayaran atawa grace period selama dua tahun pertama. Suku bunga yang digunakan bersifat mengambang mengacu ke suku bunga deposito, tanpa penjelasan berapa besar bunga kredit proyek tol itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×