Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam hal layanan integrated cash manajemen.
Bentuk sinergi tersebut diwujudkan dalam kerjasama penyediaan fasilitas layanan solusi terintegrasi berupa total Financial Solution Business Model. Direktur Bisnis Banking II BNI Sutanto mengatakan, dalam layanan terintegrasi ini nantinya BNI turut membentu pengelolaan keuangan PNM.
Dengan begitu, diharapkan PNM dapat memelihara posisi keuangannya secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan operasional dan likuditas. Ruang lingkup layanan integrated cash management yang saat ini digunakan PNM adalah BNI Direct dan BNI Virtual Account. "Kami mengincar 50% total nasabah PNM,"ujar Sutanto di Jakarta, Senin, (12/10).
Seperti diketahui, BNI Direct adalah satu fasilitas yang disediakan BNI kepada PNM untuk memberikan kemudahan bagi PNM dalam melakukan akses rekening dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet.
Sedangkan BNI Virtual account adalah solusi untuk mengidentifikasi pembayaran cicilan dari nasabah PNM. Virtual account merupakan nomor identifikasi yang digunakan sebagai tujuan pembayaran.
Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja mengatakan, dengan diimplementasikannya BNI Virtual acount ini akan meningkatkan efisiensi di PNM karena perusahaan bisa melakukan rekonsiliasi dengan cepat dan mudah.
Selain itu, BNI Virtual akan memberikan kenyamanan nasabah PNM karena tersedia berbagai pilihan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran cicilan.
"Dengan diimplementasikan layanan integrated cash management, kami berharap ini dapat memudahkan pemberian solusi efektif efisien dan aman dalam melakukan pengelolaan keuangan PNM," ujar Parman.
Sebelumnya tercatat kerjasama BNI dengan PNM dilakukan dengan penyediaan fasilitas Kredit Kepada Lembaga Keuangan (KKLK) dari BNI kepada PNM maksimum sebesar Rp 750 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News