kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinergi dengan Ekosistem BRI Group, Bisnis Bank Raya Hingga Oktober 2023 Melesat


Kamis, 30 November 2023 / 17:56 WIB
Sinergi dengan Ekosistem BRI Group, Bisnis Bank Raya Hingga Oktober 2023 Melesat
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia (kiri) bersama Komisaris Utama Bank Raya Muhamad Sidik Heruwibowo saat peluncuran perubahan logo baru Bank Raya di Jakarta, Rabu (8/11). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk  memaparkan strategi dan kinerja keuangan Oktober 2023 pada paparan publik 2023 pada Rabu (29/11). Paparan publik diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Paparan publik ini  didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Bank berkode saham AGRO itu telah melakukan inisiasi bisnis dan inovasi untuk menopang bisnis digital berkelanjutan. Pada semester I 2023, Bank Raya terus mengoptimalkan potensi sinergi dengan ekosistem Bank Rakyat Indonesia (BRI).  Agar memperluas jangkauan Bank Raya kepada masyarakat, maka dibuka community branch di Denpasar, Palembang dan Yogyakarta.

Bank Raya juga semakin mempermudah pelaku usaha dan komunitas untuk mengelola bisnisnya dengan peluncuran Saku Bisnis yang terintegrasi pada aplikasi Bank Raya. Agar memperkuat positioning sebagai bank digital yang merupakan bagian dari BRI Group, BanK Raya meresmikan logo baru pada November 2023.

Dalam Public Expose Live 2023 ini, Direksi Bank Raya menjabarkan strategi utama pengembangan bisnis untuk mendukung langkah menuju pertumbuhan bisnis berkelanjutan, serta menyampaikan kinerja keuangan dan pertumbuhan bisnis digital sepanjang tahun 2023.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, pertumbuhan bisnis digital di tahun 2023 ini tentunya didukung oleh komitmen dan strategi Bank Raya emperluas pasar potensial dengan menjadi mitra bertumbuh untuk pelaku usaha dan kawan finansial untuk komunitas melalui pengembangan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan nasabah secara komprehensif.

"Sinergi di dalam ekosistem BRI Group yang semakin kuat juga menjadi keunggulan kami di tengah kompetisi di industri bank digital. Bank Raya akan terus beradaptasi dan berinovasi secara taktis untuk mendorong pertumbuhan dan strategi bisnis jangka panjang perseroan," terang Ida Bagus, Rabu (29/11). 

Baca Juga: Bank Raya (AGRO) Telah Salurkan Kredit Rp 8,2 Triliun Hingga Oktober 2023

Per Oktober 2023, pertumbuhan nilai transaksi digital saving Bank Raya mencapai 163% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 2,3 triliun. Peningkatan juga terjadi di total transaksi Aplikasi Raya sebesar 192% yoy sebanyak 1,4 juta transaksi. Saat ini, user digital saving Bank Raya tercatat sebesar 784.000 dengan rata-rata saldo sebesar Rp 1,3 juta.  

Sementara itu dari sisi digital lending, Bank Raya telah memiliki produk digital yang beragam yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Produk pinjaman digital disalurkan secara end-to-end kepada end user yaitu Pinang Flexi dan Pinang Dana Talangan menunjukkan pertumbuhan.

Pinang Flexi yang ditujukan untuk nasabah payroll BRI Group tumbuh sebesar 151,3% yoy sementara Pinang Dana Talangan yang memberikan kemudahan bagi agen BRILink BRI tumbuh sebesar 47,2% yo).  Untuk produk yang penyalurannya digitize melalui platform customer relationship management yaitu Pinang Maksima dan Pinang Performa, sama-sama menunjukkan pertumbuhan  signifikan. Pertumbuhan Pinang Maksima sebesar 161,3% yoy, sementara Pinang Performa tumbuh sebesar 133,4% yoy.

Kinerja laba bersih Bank Raya untuk bulan Oktober 2023 yang tercatat tumbuh Rp 18 miliar atau kenaikan laba sebesar 118% apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  Sampai  akhir bulan Oktober 2023, Bank Raya telah menyalurkan kredit sebesar Rp 8,9 triliun meningkat 134% (yoy) dari Oktober 2022 yang tercatat sebesar Rp3,8 triliun.

Hal ini juga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya pada Oktober 2023 sebesar 49% yoy mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Pencapaian yang sama juga terlihat pada digital saving Bank Raya, yang tumbuh 94% yoy pada Oktober 2023 mencapai kisaran Rp 1 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×