kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.054   70,33   1,01%
  • KOMPAS100 1.054   13,86   1,33%
  • LQ45 829   11,75   1,44%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 423   6,45   1,55%
  • IDXHIDIV20 509   7,25   1,44%
  • IDX80 120   1,59   1,34%
  • IDXV30 125   0,66   0,53%
  • IDXQ30 141   1,87   1,34%

Singtel Beli 16,3% Saham Bank Fama Senilai Rp 500 Miliar


Jumat, 21 Januari 2022 / 10:53 WIB
Singtel Beli 16,3% Saham Bank Fama Senilai Rp 500 Miliar
ILUSTRASI. Kantor pusat Bank Fama International di Bandung.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singtel Alpha Investments, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Singtel Singtel telah mengakuisisi 16,3% saham Bank Fama dengan nilai tunai sebesar Rp 500 miliar rupiah atau sekitar S$ 48 juta.

Dalam pengajuan bursa pada Jumat (21 Januari 2022), perusahaan telekomunikasi asal Singapura itu mengatakan telah mengakuisisi 2,4 miliar saham baru yang dikeluarkan oleh Bank Fama International. Akuisisi tersebut didanai melalui sumber internal. Investasi tersebut merupakan bagian dari rencana Singtel untuk mengejar peluang perbankan di Indonesia.

Mengutip the Business Times pada Jumat (21/1), investor Bank Fama termasuk pelaku layanan digital yang terdaftar di Nasdaq yakni Grab. Perusahaan ride hailing ini  juga bekerja sama dengan Singtel untuk mengoperasikan bank digital di Singapura.

Singtel mencatat bahwa jumlah populasi Indonesia menjadi yang belum memiliki rekening bank menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Singtel berharap investasinya ini akan mengembangkan proposisi perbankan digital Fama dan mendorong inklusi keuangan yang lebih besar ke depannya.

Nilai aset bersih Bank Fama berdasarkan laporan keuangan sebesar Rp 1,59 triliun per September 2021. Adapun modal intinya Rp 1,03 triliun di periode yang sama. Sahamnya dimiliki mayoritas oleh anak perusahaan konglomerat media dan teknologi Indonesia Elang Mahkota Teknologi (Emtek).

Sekadar informasi, kerja sama Grab-Singtel di bank digital di Singapura telah diizinkan lisensi full-bank digital di Singapura pada 2020. Pada Juli 2021, perusahaan patungan itu juga mengajukan lisensi perbankan digital di Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×