kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sistem Indeks Pensiun Indonesia diproyeksi naik tahun depan


Senin, 21 Oktober 2019 / 19:28 WIB
Sistem Indeks Pensiun Indonesia diproyeksi naik tahun depan
ILUSTRASI. Mercer Indonesia memproyeksi indeks sistem pensiun kembali membaik di tahun depan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skor indeks sistem pensiun Indonesia merosot tahun ini dan dikembalikan dari negara Malaysia, Singapura dan Hong Kong. Meski indeks turun, tapi Mercer Indonesia memproyeksi indeks sistem pensiun kembali membaik di tahun depan.

Presiden Direktur Mercer Indonesia Bill Johstone memperkirakan kenaikan indeks sistem pensiun tersebut ditopang oleh perbaikan di sub-indeks seperti kecukupan, keberlanjutan dan integritas yang menjadi elemen menghitung sistem pensiun.

Baca Juga: Ini harapan BPJS Watch di periode kedua Presiden Jokowi

Khususnya perbaikan di sub-indeks keberlanjutan yang sempat turun dari 49,5 menjadi 47,6 karena harapan hidup masyarakat Indonesia meningkat tapi tidak dibarengi ketersedian dana pensiun dan keberlanjutan sistem pensiun.

“Kalau bandingkan 2019 karena sudah turun, saya pikir tidak akan turun lagi karena harapan hidup diukur setiap tahun tapi tidak setiap tahun berubah secara drastis. Pastinya, kami mengharapkan kenaikan indeks dibandingkan Malaysia dengan fokus pada kecukupan dan keberlanjutan,” kata Johstone di Jakarta, Senin (21/10).

Sub-indeks keberlanjutan memuat beberapa elemen seperti cakupan pensiun, total aset, kontribusi dana pensiun, demografi, utang negara dan perkembangan ekonomi.

Baca Juga: Direktur AAUI Dody Achmad Sudiyar: Pilih Asuransi Demi Masa Tua Aman

Sementara itu, sejak 2013 indeks sistem pensiun Indonesia meningkat dari 42 tapi turun pada 2019 menjadi 52,2. Padahal tahun sebelumnya masih di posisi 53,1.

Alhasil, Indonesia hanya meraih grade C dengan nilai 65-75. Untuk memperbaiki indeks tersebut, menurut Johstone ada beberapa hal yang mesti diperbaiki dari sistem dana pensiun Indonesia termasuk memberikan tunjangan minimum untuk penduduk lanjut usia ekonomi rendah.

Selain itu, dengan menaikkan iuran program pensiun, memperbaiki peraturan sistem pensiun swasta, memperbaiki komunikasi kepada anggota program pensiun dan menaikkan batas usia pensiun sesuai dengan peningkatan usia harapan hidup.

Baca Juga: Taspen bantu ASN persiapkan pensiun lewat program ini

“Karyawan harus meningkatkan literasi keuangan untuk mengelola keuangan mereka, termasuk rencana pensiun. Sangat penting juga bagi perusahaan untuk mendorong partisipasi karyawan di program pensiun ini,” tambah Johstone.

Asal tahu saja, riset ini melibatkan Melbourne Mercer Global Pension Indeks (MMGPI). Indeks ini merupakan perbandingan sistem pensiun di 37 negara yang mencakup dua pertiga populasi dunia.

Dari jumlah tersebut, Belanda menduduki posisi teratas dengan skor indeks sebesar 81,0. Menyusul Denmark (80,3), Australia (75,3), Finlandia (73,6) dan Swedia (72,3).

Baca Juga: Jelang purna tugas, Jusuf Kalla terima gaji pensiun Taspen

Indeks ini menggunakan indikator sub-indeks kecukupan, keberlanjutan, integritas untuk mengukur sistem pensiun terhadap lebih dari 40 indikator.

Secara umum, pada 2019 riset ini mengambil pendekatan baru melalui perhitungan uang pergantian bersih yaitu jumlah uang pensiun yang dibayarkan untuk menggantikan gaji karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×