Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan muncul wacana aturan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga tenor 35 tahun yang tengah direncanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu bertujuan untuk memudahkan gen Z dan milenial agar memiliki rumah.
Menyambut kabar tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan akan mendukung program tersebut. Sebagai bentuk dukungannya, saat ini BRI mengaku tengah melakukan kajian terhadap tenor 35 tahun.
Baca Juga: Jelang Rilis Kinerja, Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Menguat
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan dengan KPR tenor panjang tentunya akan memberikan angsuran yang lebih ringan sehingga calon debitur dapat menjangkau properti dengan harga yang lebih tinggi.
"Dengan tenor yang lebih panjang, diharapkan lebih banyak menarik minat gen Z dan milenial untuk bisa membeli rumah dari KPR karena angsuran yang lebih ringan," katanya kepada KONTAN, Selasa (23/1).
Selain itu itu, menurut Hendy angsuran yang lebih ringan juga menyebabkan debitur memiliki lebih banyak dana yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Baca Juga: Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Juarai Laba di Bank Kakap, Ini Kata Analis
Sementara dari sisi bank, KPR dengan tenor panjang akan memberikan pendapatan bunga yang lebih besar, namun ada risiko yang lebih tinggi dikarenakan jangka waktu yang lebih panjang.
Untuk diketahui, saat ini tenor maksimal yang dilayani oleh KPR BRI hanya sampai25 tahun. Secara komposisi, BRI memiliki debitur KPR dengan tenor >20 tahun dengan porsi mencapai 15% dari total portofolio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
