Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sarana Multigriya Finansial (SMF) membukukan laba bersih sebesar Rp 142 miliar (unaudited) di sepanjang tahun lalu. Kendati nilainya mencengangkan, kenaikannya tidak seberapa jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang tembus Rp 140,4 miliar.
Padahal, berdasarkan catatan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan ini, SMF berhasil mencatat kenaikan laba cukup kentara pada tahun 2012 silam, yaitu sebanyak 74% dari sekitar Rp 80,4 miliar dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba ini tak terlepas dari melejitnya pendapatan perusahaan.
Sayangnya, SMF belum bisa mengulang pertumbuhan pendapatan yang sama tahun lalu. Perusahaan membukukan pendapatan Rp 538,3 miliar di tahun 2013, naik 23% dari Rp 435,9 miliar.
Kendati demikian, Direktur Utama SMF memamerkan, aset perseroan mampu terkerek lebih dari 20% menjadi Rp 7,475 triliun. “Kenaikan aset karena peningkatan aktivitas pembiayaan kepada penyalur kredit perumahan dan sekuritisasi aset,” ujar dia, Senin (20/1).
Adapun, aliran dana kumulatif dan total debitur kredit perumahan rakyat yang telah dibiayai SMF hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 12,02 triliun, terdiri dari penyaluran pinjaman Rp 8,062 triliun dan sekuritisasi sebesar Rp 3,955 triliun. Total debitur yang telah dibiayai mencapai 309.872.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News