kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SMF salurkan pinjaman subordinasi Rp 1,5 triliun ke BTN


Selasa, 26 Oktober 2021 / 16:43 WIB
SMF salurkan pinjaman subordinasi Rp 1,5 triliun ke BTN
Kerja sama PT Sarana Multigriya Finansial?untuk mengalirkan dana pinjaman subordinasi sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mengalirkan dana pinjaman subordinasi sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dan Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon L.P Napitupulu, pada Selasa (26/10) di Grha SMF, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Pinjaman ini bertujuan untuk meningkatkan permodalan BTN sehingga dapat terus meningkatkan perannya sebagai kontributor utama dalam penyaluran pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ananta mengatakan, pinjaman tersebut memilik jangka waktu lima tahun dengan suku bunga fixed selama jangka waktu pinjaman. Kerjasama ini juga bentuk dukungan SMF kepada Bank BTN yang merupakan mitra strategis sejak 2006. 

Baca Juga: SMF menawarkan obligasi total Rp 2,8 triliun

“Kami berharap pinjaman ini dapat menjadi bagian upaya kami dalam mendorong PEN, khususnya di sektor perumahan, dengan memperkuat pemodalan Bank BTN agar dapat semakin meningkatkan kontribusinya di Program Satu Juta Rumah,” kata Ananta, Selasa (26/1). 

Pada kesempatan yang sama, Nixon mendukung penguatan permodalan perseroan, khususnya Modal Tier II. Dengan modal yang kuat, Bank BTN akan lebih ekspansif mengalirkan bantuan ke pembiayaan properti. 

“Rasio Kecukupan Modal atau CAR Bank BTN dengan adanya pinjaman subordinasi ini akan mencapai 18-19%, sesuai dengan target kami, fundamental yang kuat akan membuat Bank BTN lebih ekspansif,” kata Nixon. 

Menurut Nixon, pinjaman subordinasi ini akan memperkuat upaya perusahaan sebagai penyedia pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpengahasilan rendah dan mendukung pemerintah dalam menjalankan program sejuta rumah.  

“Kami optimistis sektor properti akan terus tumbuh dan berdampak pada sektor industri terkait lainnya yang mencapai 176 sektor usaha turunannya. Dengan tumbuhnya sektor properti, maka akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tutup Nixon.

Selanjutnya: BTN yakin bisa memenuhi target kinerja pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×