kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

SMF terbitkan obligasi Rp 1 triliun


Senin, 16 Oktober 2017 / 10:34 WIB
SMF terbitkan obligasi Rp 1 triliun


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial alias SMF telah menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap II Tahun 2017, senilai Rp1 triliun dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari upaya SMF dalam menghimpun dana dengan target Rp12 triliun.

Obligasi tersebut terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan nilai sebesar Rp 327 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 6,25%, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Sedangkan untuk Seri B jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 673 miliar, tingkat bunga 7,25%, dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan minat investor untuk berivestasi pada surat utang SMF cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dengan adanya kelebihan permintaan (oversubscribe).

Final book building kami untuk obligasi PUB IV tahap II tahun 2017 melebihi target yaitu mencapai Rp 3,88 triliun namun yang bisa kami serap sebesar Rp1 triliun, sesuai target,” kata dia, Senin (16/10).

Obligasi tersebut telah memenuhi kriteria instrumen bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.05/2016, Tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.05/2016, Tentang Investasi Surat Berharga Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Dana yang diperoleh dari obligasi ini, akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada penyalur kredit pemilikan rumah (KPR).

Terkait hal tersebut, Ananta mengatakan bahwa penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen dari SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi penyalur KPR. Hal ini menurutnya merupakan bentuk dukungan SMF untuk ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

“Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR),” ujar Ananta.

Di tahun 2017 ini SMF tengah fokus memperluas kerjasama dengan penyalur KPR baik bank umum, bank syariah, bank daerah, maupun perusahaan pembiayaan di seluruh Indonesia.

Untuk pembiayaan KPR, hingga saat ini SMF telah bekerjasama 1 Bank Umum, 6 Bank Syariah, 11 BPD dan 3 Multifinance. Sedangkan untuk penerbitan sekuritisasi SMF telah menjalin kerjasama dengan 2 Bank Umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×