Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) hadir sebagai pembicara dalam Indonesia Sustainable Energy Week Goes Regional (ISEWGR) Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Acara ini menyoroti pentingnya investasi energi terbarukan, mengidentifikasi prioritas investasi utama, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mempercepat transisi energi bersih di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Akan Merilis Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun
Dalam forum tersebut, Irman Boyle, Head of Advisory IIF menyampaikan pandangannya mengenai tantangan pembangunan infrastruktur saat ini serta pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.
“Indonesia tengah berupaya membangun infrastruktur berkelanjutan. IIF hadir untuk mendukung sektor swasta melalui pembiayaan proyek infrastruktur, mulai dari jalan tol, pelabuhan, hingga energi terbarukan, dengan berlandaskan prinsip sosial dan lingkungan,” ujar Irman dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).
Ia menambahkan, IIF juga berperan aktif dalam pengembangan energi terbarukan dan inisiatif dekarbonisasi untuk mendukung target net zero emission.
Melalui kerja sama dengan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), IIF berupaya membangun fasilitas pembiayaan yang mendukung proyek-proyek berkelanjutan dan inovatif demi masa depan yang lebih hijau.
Selain membahas tantangan pembangunan infrastruktur, IIF memperkenalkan berbagai produk dan layanan pembiayaan infrastruktur yang dimilikinya, baik berbasis dana (fund-based), non-dana (non-fund-based), maupun layanan advisory.
Baca Juga: Bank Masih Pacu Penyaluran Kredit Sektor Infrastruktur
Seluruh produk tersebut dirancang untuk mempercepat realisasi proyek infrastruktur, termasuk proyek energi terbarukan di berbagai daerah Indonesia.
Kehadiran IIF dalam forum ini menegaskan komitmen perusahaan sebagai katalis pembiayaan infrastruktur berkelanjutan, sejalan dengan agenda nasional mencapai target Net Zero Emission 2060.
Dengan dukungan pembiayaan yang terukur dan pendekatan keberlanjutan yang kuat, IIF terus menjembatani kebutuhan modal, memperkuat kapasitas pengembang, dan memastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya: Gedung Onkologi RSMH Rampung Struktur, ADHI Bidik Pasar Konstruksi Medis
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (31/10) Hujan Sangat Lebat, Provinsi Ini Status Siaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













