Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) akan memprioritaskan inisiatif pertumbuhan yang berkualitas dan efisiensi yang ditopang oleh pengelolaan risiko yang pruden. Hal itu dilakukan sebagai upaya memitigasi berbagai sentimen dan faktor pasar pada bulan-bulan mendatang di tahun 2025.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengakselerasi pertumbuhan bisnis melalui penyaluran kredit dan pendanaan dengan profitabilitas yang berkelanjutan.
“Kami sangat memperhatikan upaya-upaya untuk menjaga kualitas aset yang sehat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan lanskap bisnis yang semakin menantang,” kata Ritsuo Fukadai dalam keterangannya, Kamis (30/10/25).
Dia bilang, Bank Jtrust berkomitmen untuk mencatatkan pertumbuhan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan pada Kuartal IV 2025 mendatang melalui tiga fokus utama, yani pertumbuhan kredit dan simpanan, profitabilitas dan efisiensi, serta menjaga kualitas kredit, likuiditas, dan permodalan.
Baca Juga: Bank JTrust Juga Berharap Dana Pemerintah Bisa Ditempatkan di Bank Swasta
Per September 2025, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bank ini masih terjaga rendah meski naik secara tahunan. NPL gross ada di level 2,71% dan NPL net di level 1,81%.
Adapun total oustanding kredit bank berkode saham BCIC ini mencapai Rp 27,06 triliun per September 2025, sudah tumbuh 2,11% secara year to date (ytd) tapi masih susut 3,8% secara tahunan. Sementara dan pihak ketiga (DPK) cenderung stabil di level Rp 34,20 triliun.
Dari sisi pendapatan, Bank JTrust mencatatkan pendapatan non bunga Rp 198,5 miliar atau melonjak 172,7% secara tahunan dengan pendapatan berbasis komisi dan biaya tumbuh 76,5% menjadi Rp 73,4 miliar. Namun, pendapatan bunga bersih bank ini menyusut 5,5% menjadi Rp 582,5 miliar.
Dengan tambahan beban provisi yang ditanggung sesear Rp 121,4 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini, laba bersih Bank JTrust susut menjadi hanya Rp 63,7 miliar.
Selanjutnya: Pemerintah & Swasta Bersinergi, IIF Percepat Infrastruktur Energi Hijau
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (31/10) Hujan Sangat Lebat, Provinsi Ini Status Siaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


/2024/05/23/322462878.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
 











